Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2018, 08:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selingkuh menjadi hal yang menyakitkan dan tidak menyenangkan bagi setiap orang yang memiliki pasangan. Hal itu bisa menurunkan kepercayaan dan harapan seseorang terhadap pasangannya.

Banyak orang tak henti-hentinya meneliti apa saja faktor yang menyebabkan seseorang berselingkuh.

Namun, tahukah kamu bahwa orang yang berselingkuh seringkali melakukannya karena masalah pribadi? Salah satunya karena kurang percara diri.

Penulis kolom hubungan pada situs Popsugar, Laura Lifshitz mengatakan bahwa seseorang  yang kurang percaya diri bisa saja mencari pasangan lainnya untuk mengatasi masalah tersebut.

Mungkin karena kepercayaan diri mereka sangat rendah, maka mereka butuh penyemangat lebih dari satu orang pasangan saja.

Baca juga: Hai Wanita, Jangan Sedih Kalau Kekasihmu Selingkuh...

Pasangan barunya tersebut bisa saja membuatnya tampak lebih seksi dan diinginkan karena selama ini ia merasa tak pernah dianggap seksi dan diinginkan.

Namun, hal itu tak menjadi satu-satunya penyebab seseorang berselingkuh. Alasan lainnya, antara lain:

1. Bosan

Hal ini menjadi alasan yang cukup umum bagi seseorang yang berselingkuh. Ia mungkin saja merasa lelah, tak puas dengan pekerjaan, lelah menjalani kehidupan, hingga jenuh dengan kehidupan setelah lulus kuliah.

Merasakan kehampaan dalam hati bisa menggiring kita pada pilihan yang salah.

Baca juga: Sudah Tak Cinta Bukan Alasan Utama Selingkuh

2. Mencari romantisme

Banyak orang, terutama wanita menginginkan sesuatu yang romantis. Jika romatisme tersebut sudah tidak ditemukan dalam sebuah hubungan, ia akan mencari orang yang bisa memberikan pengalaman romantis lebih.

Maka, berhati-hatilah jika pasanganmu sudah berani menanyakan mengapa hubungan kalian tak lagi dibumbui romantisme. Seseorang bisa saja berselingkuh untuk memenuhi kebutuhan romantismenya tersebut dari orang lain.

3. Pasangan mengalami "sakit"

Kondisi pasangan yang "sakit" bisa menyebabkan seseorang berselingkuh. Misalnya, karena pasangannya minum obat-obatan atau terlalu banyak mabuk.

4. Pasangan mengalami kecanduan

Kecanduan juga bisa menjadi penyebab seseorang berselingkuh. Misalnya, jika pasangannya kecanduan seks, perhatian, belanja, judi, atau apapun.

Jika ada perubahan sikap yang impulsif atau tiba-tiba, berhati-hatilah karena itu bisa saja menjadi tanda kehadiran penyakit kesehatan mental.

5. Krisis usia atau berhentinya hormon

Seseorang bisa saja menghadapi krisis di usia dewasa. Misalnya, khawatir menjadi lelah setelah melahirkan anak, kasus depresi, atau lainnya.

Baca juga: Hai Lelaki, Pahamilah Apa Penyebab Wanita Selingkuh

6. Merasa dihalangi

Jika seseorang merasa dihalangi, diabaikan atau merasa berada di luar kehidupan, maka bisa jadi ia mencari orang lain di luar pasangan yang bisa memberikan keintiman lebih dan cenderung tak menghalangi langkahnya.

Namun, realitanya alasan selingkuh tak selalu sederhana. Bisa jadi hal ini karena adanya miskomunikasi atau situasi yang menyebabkan jarak pasangan semakin menjauh.

Dan, seringkali ketidakpuasan terhadap diri sendiri menjadi alasan seseorang berselingkuh. Hal ini karena mereka merasakan kesepian, keraguan, kecemasan, atau hal lainnya yang bisa memicu untuk berselingkuh untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Namun, faktanya perselingkuhan bukanlah solusi. Utamanya, mereka mencari kedamaian, cinta dan harmoni dalam sebuah hubungan.

Perselingkuhan bisa jadi menjadi solusi yang cepat dan mudah, namun justru bisa menimbulkan masalah lainnya. Jadi, sebisa mungkin hindarilah hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com