KOMPAS.com - Sushi diklaim sebagai makanan sehat karena mengandung banyak ikan yang tentu saja membawa manfaat kesehatan.
Namun, bukan berarti semua sushi menyehatkan.
Nutrisionis Jessica Perez, R.D. menyebutkan bahwa beberapa pola sajian sushi bisa membawa dampak buruk terhadap kesehatan. Misalnya, sushi yang digoreng.
Bahkan beberapa di antaranya memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti kentang goreng. Meskipun, hal itu memang tak menjadi masalah jika dikonsumsi sekali-kali.
Jadi, apakah sushi menyehatkan?
Perez mengatakan, ya, namun tergantung apa yang kita pesan.
Ia mencontohkan konsumsi lemak ikan pada salmon. Lemak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang bisa menguatkan ingatan. Sehingga, jenis tersebut sangat baik dan direkomendasikan.
Namun, kita harus berhati-hati terhadap asupan lemak ikan seperti tuna dan makerel. Keduanya berisiko mengandung merkuri tinggi yang bisa berdampak pada kehamilan dan racun jika dikonsumsi pada tingkat tinggi.
Perez merekomendasikan seporsi tuna rolls dan sisanya, pililah varian menu kaya protein. Seperti udang, belut atau remis.
Baca juga: Amankah Konsumsi Sushi Saat Hamil?
Sementara bagi ibu hamil, Food and Drug Administration menyarankan konsumsi dua hingga tiga ekor ikan dengan kandungan rendah merkuri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.