Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2018, 17:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sushi diklaim sebagai makanan sehat karena mengandung banyak ikan yang tentu saja membawa manfaat kesehatan.

Namun, bukan berarti semua sushi menyehatkan.

Nutrisionis Jessica Perez, R.D. menyebutkan bahwa beberapa pola sajian sushi bisa membawa dampak buruk terhadap kesehatan. Misalnya, sushi yang digoreng.

Bahkan beberapa di antaranya memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti kentang goreng. Meskipun, hal itu memang tak menjadi masalah jika dikonsumsi sekali-kali.

Jadi, apakah sushi menyehatkan?

Perez mengatakan, ya, namun tergantung apa yang kita pesan.

Ia mencontohkan konsumsi lemak ikan pada salmon. Lemak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang bisa menguatkan ingatan. Sehingga, jenis tersebut sangat baik dan direkomendasikan.

Namun, kita harus berhati-hati terhadap asupan lemak ikan seperti tuna dan makerel. Keduanya berisiko mengandung merkuri tinggi yang bisa berdampak pada kehamilan dan racun jika dikonsumsi pada tingkat tinggi.

Perez merekomendasikan seporsi tuna rolls dan sisanya, pililah varian menu kaya protein. Seperti udang, belut atau remis.

Baca juga: Amankah Konsumsi Sushi Saat Hamil?

 

Sementara bagi ibu hamil, Food and Drug Administration menyarankan konsumsi dua hingga tiga ekor ikan dengan kandungan rendah merkuri.

Hal lainnya adalah, satu porsi sushi roll terdiri dari sekitar satu cangkir nasi. Jumlah itu dianggap cukup banyak. Nasi tak memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa menaikkan kadar gula darah.

Jadi, hindari konsumsi jumlah nasi lebih dari satu setengah cangkir nasi (2/3 cangkir). Konsumsilah nasi merah yang kaya serat atau menggantinya dengan nasi kembang kol atau quionoa ketika membuat sushi di rumah.

Sementara jika kamu tengah mengkonsumsi imunosupresan (dalam kemoterapi, memiliki penyakit autoimun, atau sedang hamil), pastikan tidak mengkonsumsi ikan mentah.

Sebab, menurut Perez, makanan mentah membawa risiko infeksi bakteri lebih tinggi.

Baca juga: Jangan Pernah Makan Mentah Makanan-makanan Ini?

Opsi makan sushi sehat

Perez mengatakan, semakin sedikit kandungan 'krim' dan semakin sedikit sushi tersebut digoreng maka akan lebih baik.

Gantilah mayonaise dalam sushi dengan jahe yang diawetkan untuk sensasi yang sama. Selain rendah lemak, jahe juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Opsi lainnya, adalah menghindari sushi yang digoreng, mengandung udang goreng, tempura, mengandung banyak mayonaise serta krim keju.

"Lebih baik konsumsilah salmon roll, sushi roll dengan sayuran, atau california roll. Itu akan lebih dari cukup," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com