Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2018, 16:14 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

 

4. Mengurangi risiko sakit

Riset 2006 telah membuktikan mereka yang teratur mandi air dingin hanya perlu waktu singkat untuk pulih dari sakitnya. Riset dilakukan dengan memantau 10 perenang air dingin.

Selama percobaan, periset menemukan adanya reaksi adaptasi terhadap stres oksidatif berulang pada tubuh peserta.

5. Meningkatkan libido

Pemikiran jika air dingin dapat merusak kehidupan seksual, bukanlah hal yang benar.

Sebuah studi di Inggris menemukan paparan air dingin meningkatkan produksi testosteron pada pria.

Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh respon "flight or fight" terhadap bahaya yang kita rasakan.

Tingkat testeron tak hanya berperan pada 'kejantanan' pria. Testeron juga menjadi komponen penting dari sintesis otot.

Jadi, mandi air dingin usai olahraga yang berat akan membantu dalam proses pembentukan otot.

Baca juga: 7 Kebiasaan Mandi yang Ternyata Merugikan Kesehatan

6. Meningkatkan fokus

Salah satu manfaat yang paling menguntungkan dari mandi air es adalah mengatasi rasa lelah.

Manfaat ini bekerja lewat dua cara. Mandi air dingin usai bangun tidur akan mengatasi rasa kantuk, yang membuat kita lebih waspada dan lebih semangat.

Kedua, riset menemukan paparan air dingin dapat meningkatkan aliran darah ke jantung, meningkatkan denyut jantung.

Kabar baiknya lagi, mandi air dingin dapat meningkatkan fungsi paru-prau serta peredaran oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan hormon kewaspadaan.

Semua hal tersebut, tentunya, bisa meningkatkan fokus pikiran kita.

7. Membantu mengatasi stres dengan efektif

Riset lain yang juga menemukan mandi air dingin dapat meningkatkan tingkat glutathiome dalam darah.

Selain itu, mandi air dingin juga membantu menurunkan tingkat produk biologis berbahaya yang diproduksi oleh superoksida dismutase, glutathione peroxidase dan katalase.

Dengan semua manfaat tersebut, kita akan lebih mampu beradaptasi dengan tekanan lingkungan pada tingkat dasar.

Untuk mendapatkan manfaat dari air dingin, tidak sesederhana yang kita pikirkan. Ada beberapa panduan khusus yang harus kita ikuti.

Berikut panduan tersebut.

- Periksa air

Gunakan tangan kita untuk mengukur seberapa dingin air es yang kita gunakan untuk mandi.

Cara ini bisa mengurangi rasa kaget saat kita mulai beredam di dalamnya, dan mencegah terjadinya dampak negatif yang tak diinginkan.

- Gunakan insting

Kita tak perlu membawa termometer ke kamar mandi hanya untuk memastikan suhu air.

Cara terbaik untuk menemukan suhu yang tepat adalah menggunakan tangan kita. Jika terasa sangat dingin, mungkin air yang kita gunakan untuk mandi memang terlalu dingin.

- Rendam seluruh tubuh

Tanamkan pada pikiran, jika mandi air dingin adalah pengalaman yang bermanfaat.

Rendam seluruh tubuh kita, atau lebih mulai kaki hingga kepala untuk mendapatkan manfaatnya.

Fokuslah dan coba untuk melihatnya sebagai energi penyembuhan yang bermanfaat.

- Bernapas

Mulailah dengan napas cepat dan dangkal saat kita berendam dalam air.

Ini akan membantu meningkatkan suasana hati dan memastikan pasikan oksigen pada tubuh.

Beberapa menit usai mandi air dingin, detak jantung kita juga akan melambat pada kecepatan normal.

- Atur waktu

Tidak masalah jika kita ingin mandi air panas dan dingin secara bergantian.

Tapi, demi hasil terbaik, kita sebaiknya mandi air dingin selama 30 menit.

Cobalah ini selama seminggu. Dan ketika tubuh mulai terbiasa, tambahkan durasi waktu mandi tersebut selama satu menit,

Dengan cara ini, kita benar-benar bisa mendapatkan manfaatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com