Agar Anak Nyaman Saat Mudik, Jangan Biarkan Main Gawai Berlebihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak warga, -khususnya di Jakarta, yang saat ini sudah bersiap atau sedang dalam perjalanan kembali ke kampung halaman alias mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018.

Dengan kondisi lalu lintas yang tak terprediksi, mulai dari kemacetan hingga hambatan lainnya, kenyamanan anak yang ikut dalam aktivitas mudik sangat perlu untuk diperhatikan.

Apalagi tak sedikit yang harus melakukan perjalanan jarak jauh. Beberapa hal perlu menjadi perhatian, termasuk kebiasaan anak bermain gawai.

Gawai bisa mengisi kebosanan anak saat berada di perjalanan jarak jauh.

Namun, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyarankan agar penggunaan gawai tersebut tak dilakukan secara berlebihan.

Baca juga: Hati-hati, Keseringan Pakai Gadget Picu Pertengkaran

"Pastikan anak tidak main gadget secara berlebihan, agar tak menimbulkan dampak negatif termasuk gelisah atau melawan jika anak dipisahkan dari gadget-nya."

Hal ini dikatakan Ketua KPAI Susanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/6/2018).

Para orangtua disarankan untuk menyiapkan mainan secukupnya agar anak nyaman di sepanjang perjalanan.

Jika masih merasa tak nyaman, orangtua bisa melihat pemandangan sekitar atau mengobrol.

Topik yang dibahas idealnya bisa sekreatif mungkin.

Susanto mencontohkan, cerita sejarah khas daerah yang sedang dilewati saat mudik. Selain bisa menghibur, hal ini juga bisa mengedukasi anak.

Baca juga: Trik Mengalihkan Anak dari Gadget

Dari sisi kesehatan, Susanto menyarankan agar anak beristirahat cukup agar tidak kelelahan.

Selain itu, usahakan agar mereka mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat serta diberikn vitamin sehingga kesehatan mereka terjaga.

Jika anak terlihat lelah saat perjalanan, jangan ragu untuk memanfaatkan fasilitas tempat istirahat (rest area) terdekat untuk mendapatkan suasana baru.

"Jika anak menangis, hindari memarahi apalagi "mengadili" anak, buat senyaman mungkin," kata dia.

Baca juga: Tips Nyaman Naik Pesawat Saat Mudik