KOMPAS.com - Beberapa pola makan mungkin sudah tidak asing bagi kamu. Misalnya pola keto, atkins, dan lainnya. Tapi, pernahkah kamu mendengar soal pola makan sesuai bentuk tubuh?
Bentuk tubuh seseorang bisa memberikan informasi tentang bagaimana respon tubuh terhadap asupan makanan dan bagaimana hormon bekerja.
Bentuk tubuh juga memberi informasi tentang karakter sistem syaraf simpatik atau sympathetic nervous system (SNS).
Menurut situs Precision Nutrition, dengan memahami karakter fisiknya, maka seseorang akan mampu memahami perbedaan metabolisme dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
Kemudian, mereka bisa menyesuaikannya dengan asupan nutrisi untuk memaksimalkan komposisi tubuh dan tujuan kesehatan yang ingin dicapai.
Baca juga: 6 Aturan Aman Menjalani Diet Rendah Karbohidrat
Sebelum menentukan jenis tubuhmu, ingatlah bahwa hanya sedikit orang yang masuk ke dalam satu kategori secara sempurna. Kebanyakan orang memiliki bentuk tubuh kombinasi.
1. Ektomorf
Ektomorf biasanya merujuk pada bentuk tubuh dengan struktur tulang lebih kecil dan kaki-tangan yang ramping, seperti atlet marathon. Pada orang-orang dengan bentuk tubuh ini, tiroid dan SNS seringkali lebih dominan.
Ektomorf memiliki rasio metabolik cepat dan toleransi karbohidrat tinggi. Orang-orang bertipe tubuh ektomorf akan lebih baik mengkonsumsi karbohidrat bersamaan dengan asupan protein dan pangan rendah lemak.
Contoh porsi nutrisi yang dibutuhkan adalah 55 persen karbohidrat, 25 persen protein dan 20 persen lemak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.