Tips Cegah Mabuk Perjalanan Darat, Laut, dan Udara

KOMPAS.com - Perjalanan mudik, selain menyenangkan karena akan kembali ke kampung halaman, juga seringkali menimbulkan kelelahan. 

Momentum gerakan yang sangat cepat, misalnya saat naik kereta api, mobil, atau kapal laut, bisa membuat sebagian orang merasa tidak nyaman, pusing, bahkan mual.

Kondisi itu disebut penyakit gerakan (motion sickness) atau mabuk.

Meski tidak mengancam nyawa, mabuk perjalanan sangat tidak nyaman. Berikut tips-tips mencegah mabuk di perjalanan darat, laut, dan udara.

Mabuk di perjalanan laut

Mabuk laut biasanya terjadi ketika ombak sedang tinggi, terlebih jika kapalnya tergolong kecil. Hal ini memicu datangnya rasa mual dan pusing.

Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari mabuk lauk yakni:

1. Mengisi perut antara 30 menit hingga 1 jam sebelum keberangkatan

• Namun, jangan makan terlalu banyak dengan jarak waktu terlalu dekat sebelum kapal berangkat.

• Jika perjalanan kapal relatif lama, jangan lupa membeli makanan terlebih dulu untuk dikonsumsi di atas kapal dan menghindari masuk angin di perjalanan.

2. Membawa obat anti mabuk

• Sebelum berangkat, siapkan obat anti mabuk terutama jika Anda mudah mual. Sebaiknya minum obat anti mabuk 15 menit sebelum perjalanan.

3. Duduk di dek luar

• Mayoritas kapal punya dek AC dan dek luar. Jika mulai merasa mual, carilah angin segar di dek luar. Biasanya, dek luar berada di bagian belakang serta atas kapal.

• Selain itu, kamu bisa memesan kopi atau teh, atau minuman  dingin untuk mengatasi mual. Jalan-jalan keliling kapal juga efektif untuk mengalihkan rasa mual.

4. Menonton TV atau mendengarkan musik

• Hampir setiap kapal ferry punya televisi, terutama di dek bagian dalam. Kamu bisa ikut menonton TV bersama penumpang lainnya.

• Jika tayangan TV dirasa membosankan, coba dengarkan musik di ponsel atau gadget kamu.

5. Melihat sejauh mata memandang