KOMPAS.com - Sudah banyak anjuran kesehatan yang menyarankan kita untuk tak mengonsumsi soda.
Alasannya ternyata beragam. Tak ada salahnya kita menyimaknya kembali satu-per satu, untuk membuka pemahaman kita tentang hal ini. Bukan begitu?
1. Mengurangi asupan nutrisi untuk tubuh
Orang-orang yang memilih minum soda ketimbang minuman sehat akan lebih sedikit mendapat asupan nutrisi seperti vitamin A, kalsium, dan magnesium.
Mereka justru mendapatkan asam fosforik yang bisa mengosongkan kalsium dan magnesium, dua nutrisi yang menjaga imunitas pada tubuh.
Pastikan kamu tak kekurangan asupan nutrisi penting tersebut.
Baca juga: Jalan-Jalan ke Semarang, Yuk Makan Ikan Bandeng Kaya Nutrisi
2. Risiko diabetes meningkat
Satu kaleng soda bisa mengandung 10 sendok teh gula. Asupan gula yang terlalu banyak bisa mengakibatkan lonjakan gula darah, serta menyebabkan reaksi insulin pada tubuh.
Minum soda secara rutin bisa menyebabkan naiknya berat badan, diabetes, dan penyakit lainnya.
Soda juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang bisa memicu produksi radikal bebas dan kerap dikaitkan dengan kerusakan jaringan, diabetes, dan komplikasi diabetes.
Baca juga: Waspadai, Diet Intermittent Picu Risiko Diabetes
3. Merusak lingkungan
Botol soda plastik dan juga botol plastik minuman lainnya mengandung bahan kimia berbahaya yang disebut bisphenol A (BPA).
Kandungan tersebut bisa larut dari botol ke dalam soda dan masuk ke dalam tubuh ketika diminum.
Beberapa bukti menunjukkan dampak BPA terhadap gangguan kesehatan, seperti gangguan sistem imun.
Pakar kesehatan masyarakat merekomendasikan agar anak-anak dilindungi dari paparan produk yang mengandung BPA. Terutama produk yang dikonsumsi sehari-hari.