4. Menambah berat badan
Beberapa orang menganggap soda diet lebih baik dari soda biasa. Namun, faktanya soda diet juga berkontribusi menaikkan berat badan.
Studi terhadap 1.550 orang menemukan, orang-orang yang mengonsumsi soda diet memiliki 41 persen risiko kelebihan berat badan, atau obesitas pada setiap botol soda yang mereka minum setiap harinya.
Baca juga: Minum Jus Buah Tiap Hari Tingkatkan Potensi Obesitas pada Anak
Ternyata, rasa manis apa pun akan memberikan sinyal pada sel tubuh untuk menyimpan lemak dan karbohidrat, yang akan membuatmu semakin lapar.
Rasa manis juga menaikkan pelepasan insulin yang akan menghambat tubuh membakar lemak.
Belum pula ada studi yang membuktikan, minum diet soda bisa membantu menurunkan berat badan.
5. Mengandung asam fosforik
Asam fosforik menghalangi kemampuan tubuh menyerap kalsium secara alami. Kurangnya asupan kalsium akan membuat ketahanan tulang melemah, osteoporosis dan lubang di gigi.
Kandungan ini juga akan berakibat buruk terhadap asam di dalan perut karena akan menghalangi penyerapan nutrisi dan memperlambat proses pencernaan.
6. Dehidrasi
Minum soda bisa membuat tubuh dehidrasi karena kandungan gula, sodium dan kafein yang tinggi pada minuman bersoda.
Banyak orang akan mengonsumsi soda bersama dengan makanan.
Oleh karena itu, kebanyakan dari mereka juga tak mengonsumsi air pada saat yang bersamaan. Pada akhirnya, asupan air harian tak terpenuhi.
7. Soda diet mengandung pemanis buatan
Soda diet mengandung aspartam dan bisa lebih berbahaya daripada gula.