Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengupas Desain Jersey Tim di Piala Dunia, Mana yang Paling Keren?

Kompas.com - 13/06/2018, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

9. Kroasia

Desain jersey timnas Kroasia ini sungguh mengejutkan. Desain kotak-kotaknya mirip dengan papan catur.

Namun, para ahli fesyen justru menyukainya.

"Pola kotak-kotak tebal pada jersey tersebut sungguh berani dan mudah diingat," papar Doonan.

Menurut Doonan, motif pada jersey tersebut mirip dengan pola Louis Vuitton 'Daumier'.

10. Portugal

Timnas portugal menerapkan desain yang sangat sederhana dengan motif garis-garis transparan pada bagian legan yang hampir menyerupai jersey Perancis.

Kombinasi warna merah dan aksen hijau pada jersey ini seakan menampilkan nuansa natal.

Selain kombinasi warna yang mengagumkan, logo Nike pada bagian depan juga menarik mata.

Jersey Portugal Jersey Portugal

 

11. Brazil

Pihak Nike rupanya lebih mengedepankan kualitas daripada penampilan saat mendesain kaus ini.

Namun, kobinasi warna kuning dan hijau ala pepohonan tropis, benar-benar melambangkan karakter tim The Samba Boys ini.

Jersey Brazil Jersey Brazil

12. Jepang

Jika melihatnya lebih detail, hampir seluruh jersey timnas negeri sakura ini memiliki pola berupa garis strip kecil.

Rupanya, motif jersey tim Jepang ini dibuat menyerupai teknik jahitan kuno ala Jepang yang disebut Sashiko.

Namun apa pun itu, kombinasi lengan biru polos serta aksen merah pada bagian kerah terlihat sangat kontras dan menarik.

 

Jersey Jepang Jersey Jepang

13. Australia

Australia adalah negara 'liar' dengan berbagai serangga dan cacing yang tumbuh di negara tersebut.

Dengan motif garis-garis yang menyerupai pembuluh darah berwarna hijau di bagian lengan, jersey timnas negeri kangguru ini seolah ingin menceritakan kondisi negaranya.

Ini sungguh hal yang mengejutkan, terutama warna hijau memiliki makna yang dalam, dan menunjukan kemewahan.

Warna dasar yang menyerupai emas juga menunjukan kemenangan.

Jersey Australia Jersey Australia

 

14. Mesir

Sederhana dan mewah menjadi konsep jersey negera piramida ini. Warna hitam dan merah menjadi kombinasi yang pas dalam dunia mode.

Hiasan pada bagian kerah dan ujung lengan merupakan langkah maju yang mendobrak desain membosankan kostum tunamen selama ini.

Jersey Mesir Jersey Mesir

15. Denmark

Ini adalah tanda bangkitnya kembali timnas Denmark setelah gagal pada babak kualifikasi piala dunia 2014.

Baju perang tim Denmark ini memang menyerupai kaus yang banyak dijual secara online.

Namun, pola lengan raglan yang kontras dengan hiasan tiga anak panah yang berbeda dari desain Adidas lainnya, membuat jersey tim Denmark ini layak mendapat tempat di hati pencinta bola.

Jersey Denmark Jersey Denmark

16. Inggris

Serupa dengan performa tim yang mengecewakan, bentuk kekecewaan pada timnas Inggris ini rupanya turut tercermin pada desain jersey tim mereka.

Sebenarnya, desain kaus The Three Lions ini tidak buruk. Hanya saja, desain ini terbilang aman. Satu-satunya hiasan adalah garis merah tipis di sekitar kerah.

Bisa dibilang, desain ini sangat membosankan tanpa ada kejutan.

Jersey Inggris Jersey Inggris

 

17. Senegal

Desain jersey timnas Senegal ini terbilang sangat berani.

Dengan menggunakan motif harimau transparan di bagian tengah, rasanya sangat cocok menggambarkan benua Afrika yang identik dengan satwa liar.

Jersey tim ini diproduksi oleh Puma dengan kombinasi warna hijau dan putih yang indah.

Jersey Senegal Jersey Senegal

18. Polandia

Jersey timnas Polandia ini sekilas mirip dengan baju perang timnas Inggris.

Hanya saja, motif garis warna abu-abu membuatnya seperti pakaian yang tak dicuci bersih.

Untung saja aksen merah pada bagian merah terlihat dinamis dan kuat.

Selain itu, logo federasi sepak bola Polandia di bagian kiri dada seolah menunjukan kekuatan tim ini.

Jersey Polandia Jersey Polandia

19. Swiss

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com