Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Tidur Bisa Bikin Buruk Penampilan, Simak Penjelasannya

Kompas.com - 13/06/2018, 09:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber GQ

KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah mengalami masalah kurang tidur. Kita pun pasti masih ingat, bagaimana buruknya penampilan kita saat kurang tidur.

Mulai dari kantong mata yang berwarna hitam, hingga penampilan yang terlihat lelah. Kondisi itu sudah terjadi meski kita hanya kurang tidur dalam semalam.

Lantas, bagaimana jadinya jika kita kurang tidur selama beberapa malam?

Hal itu pasti akan berdampak pada tampilan mata, rambut, dan juga kulit.

Asisten Profesor di Florida Atlantic University untuk Operasi Plastik dan Rekonstruksi Wajah, Dr. Vartan Mardirossian menjelaskan apa saja dampak buruk kurang tidur terhadap penampilan.

Mardirossian mengungkapkan, dampak tersebut tak hanya terasa pada jangka pendek, namun juga jangka panjang.

Baca juga: Istirahat 5 Menit Setelah Kerja Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Pada dasarnya, kata dia, seseorang membutuhkan tidur selama 7-8 jam per malamnya. Sangat penting untuk menjaga pola tidur yang konsisten setiap harinya.

Ia mengakui, belum ada penjelasan spesifik mengenai dampak kurang tidur terhadap penampilan, terutama kesehatan kulit dan rambut.

Namun, pola tidur yang buruk dapat memicu stres, serta meningkatkan level kortisol dalam tubuh.

Hormon kortisol sering dikaitkan dengan percepatan penyembuhan luka, meskipun ada sejumlah faktor lainnya.

Kurang tidur juga bisa menyebabkan mata seolah membengkak dan menghitam.

Saat kita terjaga dan tidak tidur, mata juga cenderung menjadi kering dan iritasi, yang akan memicu terjadinya peradangan atau bengkak pada mata.

Hal ini akan membuat mata terlihat lebih tua dan kelopak mata kita akan menunjukkan lebih banyak garis halus.

Baca juga: Ada Manekin yang Punya Kerutan dan Stretch Mark

Mata yang lelah juga mudah mengendur karena otot-otot mata yang kelelahan.

Kekurangan tidur berkepanjangan akan menyebabkan kerusakan kulit dan mata permanen.

Hal ini juga dipengaruhi faktor genetik, namun kurang tidur juga bisa menyebabkan rambut rontok dan perubahan kulit.

Perlunya perawatan kulit

Konsultan plastik wajah serta ahli bedah kepala dan leher di Jupiter Medical Center itu mengungkapkan, produk perawatan kulit juga dibutuhkan seiring bertambahnya usia.

Produk-produk tersebut membantu tubuh untuk tetap terhidrasi dan mempercepat regenerasi sel, sehingga kulit terlihat muda dan terhindar dari kerutan.

"Seperti olahraga, perawatan kulit tidak akan terlalu efektif, kecuali diaplikasikan bersama dengan kebiasaan baik."

"Dan, hasil terbaik dari perawatan kulit biasanya baru akan terlihat setelah 3-4 bulan pemakaian," kata Mardirossian.

Penggunaan krim mata sebelum tidur bisa membantu melembabkan mata dan mengurangi iritasi.

Baca juga: Kenali Perbedaan Sindrom Iritasi Usus Besar dengan Sakit Maag

Mardirossian juga menganjurkan pemakaian produk untuk kelopak mata yang bisa membuatnya lebih terhidrasi, seperti produk yang mengandung hyaluronic acid.

Produk tersebut juga bisa meminimalisasi lingkar hitam pada mata.

"Tabir surya berbasis mineral (mineral based) juga bisa cukuo efektif untuk meminimalisasi diskolorasi yang diakibatkan mata yang kelelahan," ujar Mardirossian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GQ
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com