Juru bicara British Dietetic Association juga melaporkan, konsumsi produk kedelai yang teratur dan moderat dapat mengurangi kadar kolesterol.
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian.
Menurutnya, minuman kedelai sebagai alternatif susu merupakan pilihan terbaik bagi para veganisme.
Tingkat protein pada kedelai juga jauh lebih tinggi daripada produk lain, seperti kacang atau minuman beras yang dipasarkan sebagai alternatif "susu".
Baca juga: Anak Laki-laki Jangan Berlebihan Minum Susu Kedelai
British Dietetic Association menyatakan, kacang kedelai sebagai bahan makanan yang mampu berkontribusi kontribusi untuk asupan serat kita.
Menurut Ludlam-Raine, kedelai adalah sumber protein lengkap dan sangat ideal bagi pria yang mengikuti diet vegetarian atau vegan.
"Makan kedelai juga memiliki dampak positif pada kadar kolesterol darah yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung," paparnya.
Namun, skeptisisme seputar manfaat kedelai untuk kesehatan kardiovaskular ini tetap marak terjadi.
Oktober 2017, Food and Drug Administration mencabut klaim manfaat kesehatan pada kedelai karena kurangnya bukti ilmiah yang independen.
Dengan banyaknya informasi yang meragukan manfat kedelai, tampaknya perihal konsumsi kedelai ini sebaiknya diserahkan kepada prefensi pribadi.
Sebagai pedoman, Lambert mengatakan, konsumsi satu hingga dua porsi kedelai sehari tidak berbahaya, baik pada pria atau wanita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.