JAKARTA, KOMPAS.com – Memberikan uang kepada keponakan, sepupu yang lebih kecil atau anak-anak, menjadi tradisi saat Lebaran.
Agar menarik, seringkali "angpau" Lebaran itu dimasukkan ke dalam amplop.
Kini, pilihan amplop uang Lebaran semakin variatif, lho. Beragam kreasi bisa kita temukan di media sosial Instagram, dari sejumlah toko online yang menjualnya.
Ada amplop dengan desain dan warna-warni yang menarik, ada pula kreasi amplop yang terbuat dari kain flanel dengan beragam bentuk.
Seperti apa prospek bisnis amplop Lebaran pada tahun ini?
Shintya pertama kali memproduksi amplop lebaran pada Juni 2016 dan menerima pesanan jika konsumen menginginkan desain tertentu.
Baca juga: Belanja Online Saat Libur Lebaran, Perhatikan Tipsnya
“Awalnya sekitar Juni 2016, 2 minggu sebelum Lebaran (mulai jual amplop). Karena mepet, jadi hasilnya pun belum optimal. 2016 itu pesanan masuk baru sekitar 60 pak (1 pak isi 12 amplop),” kata Shintya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2018).
Dari pengalaman ini, pada Lebaran 2017, ia melakukan evaluasi dan perbaikan desain. Hasilnya, penjualan meningkat menjadi 300 pak.
Dan, pada tahun ini, ia telah menjual lebih dari 630 pak. Satu pak dijual Shintya dengan harga Rp 20.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.