Trainer tersertifikasi NASM Cassie Lambert menyebutkan, salah satu contohnya adalah diet rendah karbohidrat.
Jenis diet ini akan memudahkan kita menurunkan berat badan. Namun, hal itu dikarenakan kurangnya asupan air dari glikogen pada otot, bukan lemak.
Lambert juga mencontohkan kardio dengan kapasitas besar sebagai metode penurunan berat badan yang cepat, namun tak mengurangi lemak perut dengan cepat pula.
Sementara itu, Personal Trainer dan Founder National Bar League, Evan Harden mengatakan bahwa penurunan berat badan yang terlalu cepat adalah kesalahan yang banyak dilakukan.
Baca juga: Pola Diet dan Makan Sehat Sesuai Bentuk Tubuh
"Jika ini terjadi, maka sulit untuk menjaga otot tubuh. Metode ini bisa membantu menurunkan berat badan, tapi tidak lemak tubuh dan biasanya mengakibatkan komposisi tubuh yang buruk," kata dia.
Penurunan berat badan secara bertahap sangat penting untuk pembentukan otot.
Harden menyebutkan, salah satu riset terbaru menunjukkan bahwa setiap minggunya, kita tidak boleh kehilangan lebih dari 1-3 persen berat badan kita.
Meski sejumlah metode tak memungkinkan kita untuk menurunkan berat badan sekaligus mengurangi lemak tubuh, namun beberapa nutrisi dan metode kebugaran cukup efektif untuk menurunkan berat badan secara proporsional.
Saphiro merekomendasikan rencana pengaturan nutrisi yang mengandung makanan tinggi serat, protein rendah lemak dan lemak sehat di setiap porsi makanan.
"Bayangkan piring makanmu dan potong makanan hingga setengahnya. Pastikan setengah lainnya diisi oleh sayuran dan buah."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.