Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2018, 12:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang membuat kita harus mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Salah satunya terkait umur panjang.

Sebuah riset yang dilakukan Ohio State University mengungkapkan, orang-orang religius mampu hidup hingga enam tahun lebih lama.

Seperti dikutip dari laman Standard, demi mendapatkan hasil yang akurat, peneliti menganalisis lebih dari 1.500 obituari dari surat kabar lokal Amerika Serikat.

Dari sana mereka melihat afiliasi agama, status perkawinan, hobi, dan kegiatan lainnya.

Peneliti membuktikan orang-orang yang berita kematiannya merujuk pada afiliasi keagamaan cenderung hidup hingga lima tahun lebih lama.

Hal ini rupanya cukup logis. Komunitas agama memberi banyak kesempatan untuk bersosialisai dan melakukan kegiatan.

Semua hal tersebut dapat menghalangi kesepian dan gaya hidup yang pasif.

Sebab, kesepian dan gaya hidup pasif merupakan dua faktor terbesar penyebab kematian.

Uniknya, analisis riset tentang 'kegiatan lain' justru tidak memberi bukti adanya dampak positif pada harapan hidup sebanyak kegiatan agama.

Baca juga: Bahaya Lain Kurang Tidur, Memperpendek Umur

"Kami menemukan, kesukarelaan dan keterlibatan dalam organisasi sosial hanya menyumbang sedikit peningkatan harapan hidup, daripada organisasi keagamaan," papar Laura Wallace, selaku periset.

"Masih banyak manfaat dari afiliasi keagamaan yang tidak dapat dijelaskan," tambahnya.

Dia mengatakan, banyak agama mempromosikan praktik yang sehat - pantangan mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, misalnya - memberi efek positif dalam peningkatan harapan hidup.

"Banyak agama mempromosikan praktik-praktik mengurangi stres yang dapat meningkatkan kesehatan, seperti rasa syukur, doa, atau meditasi," ucap Baldwin Way, ilmuwan yang turut serta dalam riset ini.

Apa pun alasannya, riset ini telah membuktikan agama sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com