Otak manusia sebetulnya pun membutuhkan interaksi multi-sensorial sejak dini, guna mengembangkan sel saraf yang sehat dan berfungsi di kemudian hari.
Dr. Poppito menyarankan bagi para orangtua, ataupun mereka yang sedang terjebak dalam keasyikan pengaruh media sosial, ada baiknya membatasi pemakaian serta waktu untuk di dunia maya. Jangan lupa juga untuk tetap terhubung dengan dunia nyata.
Usahakan berinteraksi, setidaknya saling menyapa atau memberi salam pada ketika bertemu keluarga, teman atau orang lain di luar sana.
Baca juga: Cara Mengendalikan Diri Agar Tidak Kecanduan Media Sosial
Tapi, pengaruh media sosial tidak selalu negatif
Terkadang, pengaruh media sosial ini identik dengan dampak negatif, tapi tidak selalu demikian.
Media sosial juga menawarkan banyak manfaat yang memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang yang kita cintai, untuk berhubungan kembali dengan teman lama, dan bahkan untuk menemukan kesamaan dengan orang-orang di sekitar.
Tapi ingat, segala yang berlebih di dunia ini memang tidak selalu baik. Kita tetap harus membatasi dan membuat keseimbangan antara dunia maya dan nyata.
Dengan tetap seimbang, kesehatan mental maupun fisik pun akan baik-baik saja.
Baca juga: Manfaatkan Media Sosial untuk Kembangkan Karier
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.