Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2018, 18:40 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Thomas Markle, yang tak lain adalah ayah dari anggota baru keluarga Kerajaan Inggris Meghan Markle, akhirnya kembali muncul ke muka publik.

Thomas mengatakan, Pangeran Harry diminta untuk tak berlaku keras kepada Meghan, saat lelaki itu meminta ijin untuk menikah. 

Dalam wawancara pertama kali sejak dia menghilang dari muka publik pasca pernikahan Meghan dan Harry, Thomas membuka apa yang terjadi sebelum pernikahan.

“Saya bilang kepada dia, kamu adalah lelaki, berjanjilah untuk tidak melakukan kekerasan kepada anak perempuan saya. Baru saya akan memberimu ijin untuk menikahi dia," ungkap Thomas.

Baca juga: Meghan Markle Diserang Kakak Tirinya, karena Abaikan Sang Ayah

Lelaki 73 tahun itu mengungkapkan kisahnya dalam acara Monday’s Good Morning Britain, seperti dilaporkan laman the Sun.

“Meghan yang pertama memberi tahu saya, dan beberapa saat setelah itu Harry melakukan sambungan telepon bersama Meghan, mereka menelepon bersama."

"Saat itulah Harry meminta Meghan, dia berbicara melalui telepon," kata Thomas.

Menangis

Pada bagian lain, Thomas pun mengungkapkan kerinduannya untuk bisa mendampingi Meghan berjalan di selasar Kapel St George’s, untuk mengantar putrinya ke altar.

Thomas mengaku menangis ketika melihat Pangeran Charles menggantikannya mengantar Meghan ke kaki altar pada pernikahan tanggal 19 Mei tersebut. 

Baca juga: Meghan Markle Jalan Sendiri hingga Temui Pangeran Charles di Quire

Mantan lighting director yang kini menetap di Meksiko ini, sebelumnya sempat berupaya untuk hadir ke London, -meski baru menjalani operasi jantung.

Namun, niat itu tak terwujud.

Beberapa saat menjelang pemberkatan nikah, Thomas mengubah niatnya, dan menyatakan tak mampu pergi ke Inggris untuk menyaksikan pernikahan Meghan.

“Yang selalu terngiang di benak saya adalah saya melewatkan momen terhebat dalam sejarah hidup sebagai seorang ayah, karena tak mampu mengantar putrinya ke altar," ungkap Thomas.

“Namun saya merasa terhormat. Saya tak bisa memikirkan pengganti saya yang lebih baik selain Pangeran Charles," ungkap dia.

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com