Berapa Jauh Pemain dan Wasit Sepak Bola Berlari Sepanjang Laga?

KOMPAS.com - Sorotan masyarakat dunia saat ini mengarah ke Rusia, tempat diselenggarakannya perhalatan akbar Piala Dunia 2018.

Tak sedikit yang mengomentari performa para pemain sepak bola. Mulai dari skill, hingga kemampuan berlarinya.

Ternyata, dalam satu pertandingan saja seorang pemain sepak bola bisa berlari amat jauh.

Situs statistik olahraga SportVU mencatat, rata-rata pemain sepak bola berlari hingga 15 kilometer pada setiap pertandingan, selama 90 menit.

Tentu saja, capaian itu merupakan angka rata-rata yang untuk masing-masing pemain tergantung pada posisinya dalam laga.

Seorang penjaga gawang tentu tak akan berlari sebanyak pemain penyerang. Pemain sayap juga bisa jadi berlari lebih banyak daripada pemain belakang.

Baca juga: Sepatu Nike Edisi Terbatas Ini Diundi untuk Penggemar Lari di Arab

Namun, ternyata pemain tengah adalah pemain yang seringkali mencatat jarak lari paling jauh di antara pemain lainnya.

Meski begitu, untuk semua pemain rata-rata tak berlari kurang dari 11 kilometer pada setiap pertandingan dengan kombinasi jogging, hingga sprint.

Peran wasit tak kalah berat. Untuk mengambil keputusan yang adil dan akurat, seorang wasit harus berjarak tidak lebih dari 150 meter dari bola dalam kondisi apa pun.

Sehingga, cara untuk menjaga jarak dengan bola adalah berlari dari pemain ke pemain selama 90 menit tanpa henti.

Jika pemain berlari, dan memiliki waktu untuk sedikit beristirahat. Tidak bagi para wasit.

Mark Geiger, wasit profesional dari New Jersey yang juga menjadi wasit Piala Dunia 2012 dan 2014, mengatakan, semakin dekat seorang wasit dengan bola, maka kredibilitas keputusan yang diambil akan semakin tinggi.

Baca juga: Enam Makanan yang Bikin Lari Jadi Lambat

Selama enam bulan sebelum Piala Dunia, Geiger mempersiapkan diri dengan berbagai jenis latihan.

Mulai dari shuffle run, jogging, sprint setidaknya sebanyak 10 kilometer untuk setiap pertandingan di sebuah turnamen.

Latihan interval yang diterapkan Geiger melibatkan sejumlah set lari sprint berulang, mulai dari sedikit jeda hingga tanpa jeda sama sekali.