Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2018, 09:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Piala Dunia 2018 sudah bergulir selama satu pekan. Jersey atau kostum resmi tim nasional Nigeria untuk Piala Dunia kali ini menjadi sorotan banyak media massa dan juga masyarakat dunia.

Bahkan, jersey itu sudah laris terjual sebelum turnamen empat tahun sekali itu dimulai.

Padahal, Nigeria tak termasuk negara yang dijagokan masyarakat, jika dibandingkan dengan negara seperti Jerman, Brasil, Spanyol, Inggris, atau Perancis.

Lazimnya, pendukung tim tertentu mungkin langsung mencaritahu desain terbaru jersey tim yang didukungnya.

Namun, yang membuat banyak pihak melirik jersey Nigeria ini adalah desainnya yang fashionable.

Baca juga: Mengupas Desain Jersey Tim di Piala Dunia, Mana yang Paling Keren?

 

Ada garis-garis di bagian badan dan lengan jersey, serta perpaduan warna hijau limau, putih, dan hitam (pada bagian lengan) yang ciamik.

Tak sekadar merilis jersey yang digunakan, Nigeria juga memperkenalkan produk fesyen lainnya, seperti jaket dan celana jogger melalui sesi foto yang temanya amat terkonsep.

Fenomena jersey Nigeria ini kemudian banyak disoroti, tak hanya oleh media massa olahraga, namun juga media massa di bidang mode.

GQ.com bahkan pernah memuat artikel berjudul “How Nigeria’s World Cup Jersey Became a Streetwear Grail”.

Artikel itu hendak menggambarkan kuatnya dampak jersey Nigeria tersebut terhadap tren streetwear.

Di sana dituliskan pula bahwa hype atau obsesi orang-orang dari jersey tersebut sudah seperti obsesi orang-orang terhadap sneakers.

Dirilis pada 1 Juni 2018, jersey produksi Nike ini dalam waktu beberapa menit saja sudah dipesan sebanyak tiga juta buah.

Jersey timnas Nigeria ini juga tercatat menjadi jersey Piala Dunia 2018 terbaik menurut jajak pendapat yang dilakukan Sky Sports.

Baca juga: Jersey Michael Jordan Terjual Rp 680 Juta, Apa Menariknya?

Bagaimana jersey Nigeria ini menjadi fenomena dimulai dari desainnya yang menarik.

Terlebih jika dibandingkan dengan jersey timnas beberapa negara partisipan yang cenderung polos dan hanya dihiasi lambang negara, seperti jersey timnas Inggris -misalnya.

Pemain Inggris Harry Kane menanduk bola pada laga penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 melawan Tunisia di Volgograd Arena, Senin (18/6/2018) atau Selasa dini hari. Inggris menang tipis 2-1 atas Tunisia.AFP PHOTO/NICOLAS ASFOURI Pemain Inggris Harry Kane menanduk bola pada laga penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 melawan Tunisia di Volgograd Arena, Senin (18/6/2018) atau Selasa dini hari. Inggris menang tipis 2-1 atas Tunisia.

 

Desain yang dianggap berbeda tersebut kemudian menyebar di media sosial, dibahas di beberapa blog mode, hingga digunakan oleh para pesohor.

Para desainer jersey Super Eagles (julukan timnas Nigeria) seolah memahami bahwa sepak bola juga bisa menjadi bagian dari fesyen.

Atau, setidaknya jersey layak dijadikan inspirasi gaya berbusana dan menjadi barang mode mewah yang digunakan khalayak luas.

Hype jersey Nigeria yang masih terus berlanjut membuat Nike berencana meluncurkan tas pinggang yang diberi nama “Nigeria Stadium Tech Hip Pack” sebagai tindaklanjut dari tingginya permintaan koleksi jersey Nigeria.

Desainnya tentu saja senada dengan jersey Nigeria, yakni dengan warna dasar hitam dan motif floral hijau.

Desain termudah

Banyak orang mengira desain jersey Nigeria yang memiliki sentuhan retro tersebut melalui proses yang sulit.

Namun, Direktur desain Nike FC, Pete Hoppins justru mengatakan, proses desain jersey Nigeria menjadi yang paling mudah dibandingkan proses desain jersey negara lainnya oleh Nike.

Baca juga: Dua Nomor Jersey Lakers Milik Kobe Dipensiunkan

“Tidak sulit, justru paling mudah dan semua orang yang terlibat bersenang-senang saat mengerjakannya."

"Kami bekerja bersama para pemain dan juga federasi sepak bola Nigeria untuk merealisasikannya,” kata Hoppins kepada the Fader.

Jersey Nigeria Jersey Nigeria

Menurut dia, Nigeria bukanlah negara yang memiliki pakem khusus pada kostum timnas sepak bolanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com