“Cara seperti ini tidak pasti berhasil, tapi kemungkinan besar dapat menghasilkan keputusan yang bijak,” kata Latus.
Jika seseorang memiliki emosi negatif, maka tenangkanlah dengan cara intervensi secara fisik. Misalnya, tarik nafas dalam-dalam, duduk, meditasi, olahraga, dan sebagainya.
Selain itu, fokuslah pada masalah yang dihadapi.
Hal ini penting agar permasalahan tidak merambat ke segala arah yang akan memecah konsentrasi.
Terakhir, salurkan emosi itu baik secara struktural (langsung ke yang bersangkutan) atau dengan media seperti melukis, berteriak di pantai, menulis puisi, dan sebagainya.