Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut "Cornrows" David Beckham Paling Ikonik di Sejarah Sepak Bola

Kompas.com - 20/06/2018, 22:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Star

KOMPAS.com - Selain permainan yang apik, Piala Dunia pun kerap menyajikan sisi penampilan para bintang di dalamnya, termasuk gaya rambut.

Nah, selama beberapa hari ke belakang, gaya rambut pemain yang berlaga di Piala Dunia FIFA 2018 menjadi sorotan.

Sebut saja gaya rambut Neymar yang justru menjadi bahan olok-olokan ketimbang pujian.

Gaya rambut dreadlocks mantan bintang Timnas Belanda, Ruud GullitGetty Gaya rambut dreadlocks mantan bintang Timnas Belanda, Ruud Gullit
Sebelum masuk ke gelaran Piala Dunia tahun ini, Head and Shoulders membuat polling soal rambut paling ikonik dan terburuk sepanjang sejarah sepak bola.

Dikutip dari laman Daily Star, survei bertaraf global itu dilakukan terhadap 2.000 penggemar sepak bola.

Para responden termasuk penggemar dari Inggris, Jerman, Spanyol, Perancis, Meksiko, Polandia, Rusia, dan Italia.

Mereka diminta menilai gaya rambut pesepakbola paling ikonik serta tatanan rambut terburuk sepanjang sejarah sepak bola.

Hasilnya, mantan bintang tim nasional Inggris, David Beckham meraih posisi pertama. 

Ada 25 persen responden menyebut gaya rambut cornrows Beckham paling ikonik.

Gaya rambut ini dimiliki Beckham saat mengenakan seragam Manchester United pada tahun 2003.

Gaya rambut bunches Taribo West, mantan pemain Nigeria dinilai paling terburukGetty Gaya rambut bunches Taribo West, mantan pemain Nigeria dinilai paling terburuk
Posisi rambut ikonik kedua diraih mantan pemain Timnas Belanda Ruud Gullit dengan gaya dreadlocks (22 persen).

Lalu, diikuti gaya shaved dome mantan bintang Timnas Brasil Ronaldo (16 persen), dan gaya perm mantan pemain Timnas Argentina, Diego Maradona (14 persen).

Selain itu, ada tata rambut mullet dari mantan bintang Timnas Jerman Rudi Voller (12 persen).

Lantas, gaya slick back kiper legenda asal Italia Gianlugi Buffon (11 persen).

Terburuk

Halaman:
Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com