KOMPAS.com - Berkembangnya teknologi membuat banyak lapangan pekerjaan "unik" muncul dan berkembang.
Salah satu profesi yang mungkin bisa disebut "unik" tersebut adalah influencer. Di dunia itu, nama-nama seperti Erik Conover, Alexis Ren, Pia Muehlenbeck, dan Jay Alvarrez tak asing lagi.
Di Indonesia, muncul nama-nama seperti Tinity, Marischka Prudence, dan Barry Kusuma, di mana mereka mampu meraup keuntungan Rupiah dari media sosial yang mereka miliki.
Mereka juga berhasil memanfaatkan popularitas sosial media yang dimiliki untuk menjelajahi banyak tempat dengan berbagai gaya.
Para influencer sekaliber mereka biasanya diundang secara pribadi oleh hotel kelas atas.
Namun sayangnya, banyak juga "influencer wannabe" yang meminta pihak hotel memberi mereka biaya sewa gratis, sebagai ganti atas unggahan di media sosial mereka.
Baca juga: Kim Kardashian Dinobatkan Jadi Influencer Paling Berpengaruh di Dunia
Kate Jones, manajer pemasaran dan komunikasi di Dusit Thani, sebuah resor mewah di Maladewa mengakui hal ini.
Ia mengatakan hotel tempatnya bekerja pernah menerima sejumlah permintaan dari orang-orang yang menamai diri mereka influencer.
Biasanya, mereka melakukan hal tersebut dengan mengirim pesan langsung melalui Instagram.
"Orang-orang berkata, saya ingin datang ke Maladewa selama 10 hari dan akan membuat dua postingan Instagram yang memiliki 2.000 pengikut,” paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.