Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2018, 06:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Berenang dan lari adalah jenis olahraga kardio yang bisa membantu menurunkan berat badan karena aktivitas ini sangat membakar lemak. Walau sama-sama bisa bakar lemak, mana yang sebenarnya lebih efektif: renang atau lari?

Olahraga kardio itu sendiri adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung. Jantung tersusun dari otot-otot yang harus aktif bergerak supaya lebih kuat lagi.

Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen yang lebih banyak ke dalam sel-sel otot.

Hal ini memungkinkan sel otot untuk membakar kalori lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat.

Penelitian menemukan bahwa semakin tinggi intensitas kardio yang kita lakukan, semakin besar kalori yang terbakar.

Begini contoh hitung-hitungannya: Jika berat badanmu sekarang 73 kg, jogging 30 menit dengan kecepatan lari sedang akan membakar sekitar 250 kalori.

Semakin cepat kamu berlari, kalori yang terbakar bisa mencapai 365 kalori dengan durasi lari yang sama. Kamu bisa menggelontorkan hampir setengah kilogram ketika membakar 3.500 kalori.

Baca juga: Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

Bagaimana dengan berenang? Ketika berada di dalam air, detak jantung bekerja lebih lambat daripada di luar air.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa latihan lari paling intens bisa membakar 1.553 kalori per jam pada orang dengan berat 85 kilogram, tapi berenang hanya membakar 949 kalori per jam pada orang yang sama.

Ilustrasi berenang gaya kupu-kupuPablo_K Ilustrasi berenang gaya kupu-kupu
Di sisi lain, berlari membantu tubuh membakar kalori selama berolahraga hingga 18 jam sesudahnya. Berenang hanya membantu membakar kalori saat berolahraga saja.

Ketika kita naik ke daratan, metabolisme tubuh berhenti bekerja untuk bakar lemak. Hal ini dikarenakan udara meningkatkan suhu tubuh, sedangkan air tidak.

Baca juga: Gaya Renang Apa yang Paling Ampuh Turunkan Berat Badan?

Suhu tubuh yang lebih tinggi membuat kita lebih banyak membakar lemak dan kalori hingga setelah selesai berolahraga. Suhu tubuh kita bisa tetap lebih tinggi dari biasanya selama 18 jam.

Jadi, mana yang lebih efektif?

Berdasarkan penjelasan di atas, lari tampaknya lebih efektif untuk bakar lemak daripada renang. Jantung bekerja lebih cepat ketika kita berlari daripada berenang di dalam air, dan metabolisme tubuh juga bekerja lebih lama untuk membakar kalori.

Meski begitu, berenang lebih efektif untuk membangun otot daripada berlari atau olahraga darat lainnya. Itu karena tekanan air bisa membatasi jenis dan kemampuan gerak yang dibuat oleh otot.

Baca juga: Gaya Renang Apa yang Paling Bakar Kalori?

Di luar dari semua pertimbangan di atas, jumlah lemak yang terbakar tergantung pada intensitas, durasi sesi olahraga, dan efisiensi gerakan kita.

Yang perlu diperhatikan lagi, pria lebih mudah bakar lemak dan kalori daripada wanita. Pria rata-rata juga memiliki massa otot dua kali lebih banyak daripada wanita dengan berat badan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com