JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah plastik di lautan telah menjadi masalah lingkungan yang perlu dicari solusinya. Pasalnya, sampah-sampah ini begitu besarnya dan menyebar seluas 1,6 juta kilometer persegi dari Hawaii sampai California, atau sekitar 85 persen luas Indonesia.
Banyak cara dilakukan agar sampah ini tidak bertambah banyak, antara lain mencegah masuknya limbah plastik ke lautan dengan cara mendaur ulang plastik menjadi barang lain.
Salah satu kampanye memerangi sampah plastik yang dilakukan adalah Run for the Oceans 2018, sebuah gerakan lari secara global dari adidas dan Parley yang dibuat untuk melawan polusi plastik lautan, yang diadakan di seluruh dunia dari tanggal 8 Juni – 8 Juli 2018.
Untuk menandai kampanye ini, adidas mengeluarkan sepatu baru yang terbuat dari limbah plastik, yang diambil sebelum mereka memasuki lautan, yakni UltraBoost Parley.
Seri terbaru ini memiliki warna biru tua Deep Ocean Blue yang terinspirasi dari Palung Mariana, bagian terdalam dari lautan dan juga tempat terdalam di mana polusi plastik lautan ditemukan.
Plastik itu didaur ulang menjadi bentuk rajutan yang disebut Parley Ocean Plastic Primeknit.
Baca juga: Sepatu Adidas Ini Terbuat dari 11 Botol Plastik Bekas
Sepatu ini juga menggunakan sol Boost kebanggaan adidas untuk memberikan pengembalian energi yang besar, serta dilapisi outsole karet Continental agar sepatu bisa mencengkeram permukaan lari lebih kuat.
Selain itu, sebuah chip NFC disertakan di sepatu kanan yang berisi informasi kerjasama adidas dan parley serta petunjuk untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.