Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2018, 11:04 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lari adalah jenis olahraga murah yang sangat efektif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Lari juga bisa dilakukan pada saat cuaca seperti apapun dan dilakukan bersama siapa saja.

Namun, olahraga lari untuk menurunkan berat badan cenderung lebih rumit. Kita membutuhkan strategi agar lari yang dilakukan efektif untuk menurunkan berat badan.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Ingatlah pada diet yang dilakukan

Lari memang bisa menurunkan berat badan. Tapi, terkadang berat badan justru bertambah dengan lari jika kita makan berlebihan setelahnya. Jadi, jangan lupakan diet yang tengah dilakukan.

Angela Rubin, pelatih USAT Level I triathlon dan manager studio Precision Running Lab di Equinox, Boston menjelaskan bahwa banyak orang menganggap mereka sudah membakar banyak kalori dari lari tersebut. Padahal, kalori yang terbakar tak sebanyak yang mereka pikirkan.

Menurutnya, kita membakar sekitar 100 kalori permil (1,6km). Sehingga, jika berlari sebanyak dua atau tiga mil, kita akan membakar sekitar 200-300 kalori.

Masalahnya, banyak orang kemudian mengisi kembali tubuh mereka dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung 400 kalori seperti brownies atau pizza. Mereka mengkonsumsi makanan tersebut karena merasa perlu setelah membakar banyak kalori.

Baca juga: Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Sepeda Statis

Faktanya, kita harus menghitung defisit kalori dengan teliti jika ingin menurunkan berat badan.

"Program penurunan berat badan memerlukan pengaturan kalori yang seimbang, dimana kalori yang dibakar setidaknya sedikit lebih banyak dariada kalori yang dikonsumsi," kata Profesor kesehatan dan daya guna manusia di Universitas Houston, Daniel O'Connor, Ph. D.


2. Optimalkan kemampuan namun tak berlebihan

Para atlet secara rutin mengoptimalkan perencanaan olahraga mereka dan mengatur strategi untuk perlombaan. Hal itu baik untuk dicontoh, namun kita tak perlu berlebihan jika baru memulai.

O'Connor mengingatkan, ketika ingin menurunkan berat badan maka bergerak dan membakar kalori adalah yang terpenting.

"Jika kamu suka sprint, maka lakukanlah. Sprint mampu membakar kalori lebih banyak setiap minggunya. Namun, jika lebih memilih jogging atau jalan kaki, kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk membakar sejumlah kalori," kata O'Connor.

Sebuah publikasi farmasi dan sains olahraga yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) menemukan bahwa dalam jangka waktu enam tahun, para pelari cenderung kehilangan berat badan lebih banyak daripada para pejalan kaki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com