Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Sekolah Jadi Momen Tepat Ajarkan Pola Makan Sehat ke Anak

Kompas.com - 25/06/2018, 20:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit orangtua yang merasa kesulitan mengenalkan makanan sehat pada anak-anaknya. Apalagi, jika anaknya termasuk tipe pemilih dan susah makan.

Rachel Olsen, ahli gizi dari Youvit mengungkapkan, cara pengenalan makanan ke anak-anak pada dasarnya harus berulang-ulang, namun tetap menyenangkan.

"Nah, waktu libur sekolah seperti sekarang ini adalah waktu yang sesuai untuk mulai belajar,” ungkap Rachel dalam keterangan pers yang dikirimkan.

Dia mencotohkan pemberian sayur dan buah sebaiknya dilakukan setiap hari, sehingga anak terbiasa dan tidak menolak lagi nantinya.

Selain itu, anak perlu diajarkan bahwa warna makanan yang mirip atau sama, belum tentu memiliki rasa yang sama.

Misalnya, saat anak tidak menyukai rasa brokoli berwarna hijau, orangtua masih bisa mengenalkan sayuran berwarna hijau lainnya.

“Anak biasanya mengasosiakan warna dengan rasa. Nah, di sini pentingnya perang orangtua untuk mengajarkan tentang keberagaman warna dan rasa pada makanan yang diberikan ke anak-anak,” ujarnya.

Baca juga: Anak Susah Makan Sayur? Coba Terapkan Tips Ini

Orangtua dapat pula mengkreasikan makanan agar terlihat lebih menarik untuk anak, misalnya, dengan membuat tomat dan timun ke bentuk karakter kartun.

Cara ini disebut akan menstimulasi rasa penasaran anak untuk mencoba makanan tersebut.

Selain itu, faktor yang tidak kalah penting bagi orangtua adalah pantang menyerah. Menurut Rachel, dari satu studi terungkap kebanyakan anak akan terbiasa dengan satu makanan, setelah mencoba hingga 15 kali.

Karena itu, membiasakan makanan sehat harus dilakukan terus-menerus.

Di samping makanan sehat, orang tua juga diharapkan memerhatikan tambahan multivitamin yang berguna untuk tumbuh kembang si kecil.

Sebab belum tentu jika setiap hari anak makan sayur dan buah, penyerapan vitamin dan mineralnya dapat 100 persen sempurna di dalam tubuh.

Oleh karena itu, perlu multivitamin untuk melengkapi kebutuhan ini. Dalam pemberian multivitamin, penting juga untuk memerhatikan kandungan gizi, misalnya dari Youvit yang mengandung 10 vitamin dan 3 mineral penting termasuk zink.

Selain itu, takaran juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh anak, termasuk kadar gulanya yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi tiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com