Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2018, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain dianggap efektif menurunkan berat badan, ternyata tak sedikit penganut diet keto yang mengalami penurunan gairah seksual.

Menurut ahli nutrisi Lily Soutter, diet ketogenik adalah diet yang menerapkan asupan karbohidrat yang sangat rendah, antara 20 hingga 50 gram.

Diet ketogonik juga memiliki efek samping seperti perubahan keseimbangan hormonal.

Lily juga mengatakan beberapa riset telah menunjukkan diet karbohidrat yang sangat rendah dapat menyebabkan penurunan fungsi tiroid.

Penurunan fungsi tiroid sebenarnya tidak hanya menyebabkan kelelahan dan gangguan mood, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap libido.

Mereka yang mencoba diet keto kemungkinan mengalami penurunan energi yang drastis.

Ini terjadi karena kurangnya karbohidrat dalam asupan harian, yang pada gilirannya mempengaruhi dorongan seks mereka.

Menurut ahli gizi Dr Marilyn Glenville, karbohidrat adalah sumber energi, jadi ketika seseorang pertama kali menjalani diet ini mereka dapat merasa sangat lelah.

“Mungkin juga ada sakit kepala dan perasaan terserang flu. Jadi pada titik ini, dorongan seksual bisa sangat rendah karena rasa tidak enak badan tersebut," paparnya.

Penurunan energi bukanlah satu-satunya penyebab menurunnya gairah seksual saat mencoba diet rendah kabrohidrat ini.

Baca juga: Ingat, Lakukan Ini Sebelum Diet Keto

Penurunan asupan karbohidrat juga dapat mengubah cara tubuh memproduksi hormon yang bisa mempengaruhi libido.

"Beberapa bukti menunjukkan diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan produksi hormon stres kortisol," ucap Soutter.

Selain itu, Soutter mengatakan diet keto dapat secara negatif mempengaruhi aksis hipotalamus-pituitari-adrenal (HPA), tiga kelenjar yang penting untuk menjaga keseimbangan hormon.

"Konsumsi karbohidrat terlalu rendah dalam waktu lama dapat menekan produksi hormon yang disebut leptin," ucap Soutter.

Inilah yang pada akhirnya dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur hormon seks.

"Otak kita juga sangat bergantung pada glukosa, yang berasal dari karbohidrat," papar Soutter.

Konsumsi karbohidrat yang mengandung glukosa membantu tubuh memproduksi serotonin, yang dikenal sebagai "hormon bahagia".

Penurunan suasana hati karena penurunan kadar serotonin dalam tubuh dapat berdampak negatif terhadap libido.

Ahli gizi Yvonne Bishop Weston juga mengatakan manfaat diet keto yang dapat meningkatkan kinerja seksual belum terbukti secara ilmiah.

Oleh karena itu, dia menyarankan untuk mengonsumsi sayuran dalam jumlah yang cukup saat menerapkan pola diet ini agar kesehatan kita tetap terjaga.

"Banyak bukti ilmiah yang menunukan konsumsi sayuran dapat menurunkan risiko penyakit kronis," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com