JAKARTA, KOMPAS.com – Blog www.justtryandtaste.com merupakan salah satu blog yang cukup dikenal di kalangan food blogger dan para pehobi masak.
Endang Indriani (42) adalah sosok di balik blog yang telah eksis sejak 2010 itu. Berawal dari ngeblog, kini Endang telah menghasilkan 6 buku resep.
Seperti apa sosok Endang dan apa yang mendorongnya konsisten berbagi resep-resep hasil olahan dapurnya?
Kepada Kompas.com, Senin (25/6/2018), Endang berbagi kisahnya.
Berbagi resep
Ia mengatakan, berbagi resep-resep melalui blog dan buku-buku karyanya merupakan hobi. Tak ada motif ekonomi di balik itu. Semua dilakukan karena kesenangan.
“Saya belum serius hendak menekuni bidang ini dengan mengambil kursus, sekolah khusus atau mengembangkannya menjadi bisnis. Karena hobi berhubungan dengan kepuasan batin, bukan materi,” kata Endang.
Baca juga: Yuk, Belajar Merias Diri dari Para Beauty Blogger Asia
Wanita kelahiran Tanjung Pinang, 10 Agustus 1975 ini, mengaku tidak memiliki latar belakang kuliner atau bekal terkait masak-memasak.
Aktivitas memasak telah menjadi kebiasaan karena sejak kecil ia sering membantu ibunya di dapur.
“Memang sejak kecil saya suka membantu Ibu di dapur dan sedikit-sedikit belajar resep masakan yang sederhana. Ketika lulus kuliah dan bekerja saya mulai aktif memasak sendiri makanan sehari-hari di rumah,” kata dia.
“Saya senang jika resep yang saya bagikan disukai banyak orang, sukses dieksekusi di setiap rumah dan menjadi menu kegemaran keluarga lainnya,” ujar Endang.
Apalagi, lanjut Endang, jika resep yang dibagikannya berhasil dicoba dan membuka pintu rezeki bagi orang lain.
“Akan lebih senang lagi jika banyak yang memberikan testimoni, sukses menggunakan resep saya untuk berjualan. Berarti resep saya menjadi ladang rejeki untuk orang lainnya,” lanjut dia.
Resep-resep yang dipraktikkan Endang dan dibagikan melalui blognya, ada yang terinspirasi dari resep sang ibu, keluarga, maupun teman-teman dekat dan internet.
6 buku resep
Endang memulai blog www.justtryandtaste.com sejak 2010. Delapan tahun berjalan, ada lebih 1.000 resep masakan dan kue yang telah dibagikannya.
Melalui blognya, Endang banyak menuliskan menu masakan Indonesia dan resep-resep kue.
Masakan-masakan internasional seperti masakan Korea, Jepang, Italia, Timur Tengah, juga pernah dibagikannya.
Konsistensi Endang berbagi resep dan mengelola blognya mendapatkan apresiasi ketika sebuah penerbit menawarkannya untuk menghasilkan karya sebuah buku resep.
Tawaran itu datang pada 2014. Dan, pada tahun itu, terbitlah buku perdana Endang yang berjudul "Home Cooking". Buku ini berisi 50 resep.
Setelah buku pertama ini, Endang termasuk seorang penulis buku yang produktif dengan 5 buku resep berikutnya.
Lima buku itu adalah Masakan Rumahan: Tumis, Kuah, Goreng (2015), 90 Masakan Rumahan untuk Sebulan (2015), Homemade Baking (2017), Homemade Cooking (2017), dan terakhir Homemade Cooking yang baru terbit pada awal Juni 2018.
"Saya ditawarin untuk menerbitkan buku berisi resep-resep populer yang ada blog. Jadi semua resep pada buku-buku saya kebanyakan memang dari resep yang sudah pernah saya tulis di blog," kisah Endang tentang buku-bukunya.
"Mereka yang aktif eksekusi resep justru suka dengan buku dibandingkan digital, karena bisa diakses kapanpun," ujar dia.
Selanjutnya, Endang ingin kembali menghasilkan karya buku ketujuhnya, dengan resep-resep baking dan masakan lain yang lebih menarik.
Berbagi waktu
Pada 2015, Endang mulai aktif di media sosial Instagram melalui akunnya, @justtryandtaste, dengan mengunggah berbagai resepnya. Hingga saat ini, pengikutnya sudah lebih dari 144.000.
Di Instagram, ia tetap berbagi resep dengan pola yang sama dengan apa yang diunggahnya di blog.
“Dari sisi pembaca tentu saja resep lebih mudah diakses karena saya memberikan resep dan proses step by step detil juga di IG,” ujar Endang.
Ia melanjutkan, mengunggah resep-resep di Instagram membuatnya mendapatkan lebih banyak endorsement dan paid promote.
Kesempatan ini menjadi pemasukan tambahan bagi karyawan swasta sebuah perusahaan sekuritas di Jakarta ini.
Di sela kesibukannya bekerja, bagaimana Endang membagi waktu?
Ia mengungkapkan, libur pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, dimanfaatkannya dengan memasak.
Demi menjaga konsistensi, Endang juga disiplin menetapkan target berapa artikel atau postingan di blog maupun Instagram setiap minggunya.
"Saya biasanya trial resep Sabtu dan Minggu. Saya masak beberapa masakan untuk di-post di IG dan blog. Dalam 1 minggu target saya minimal post 3 resep. Mungkin karena saya single jadi kesibukan utama saya hanya di kantor. Hanya saat weekend atau libur saja saya bisa masak. Nulis blog dan post IG sepulang kantor karena edit foto dan nulis mayan menguras waktu dibanding masaknya," kata dia.