Sementara, jika kamu memiliki kulit berminyak, serum gel atau produk bebas minyak bisa menjadi pilihan tepat.
Pemilik kulit rawan jerawat harus berhati-hati dalam memilih kandungan produk agar tak memunculkan bruntusan pada kulit. Misalnya, alkohol, minyak dengan konsentrasi berat, atau petrolatum.
Mereka akan lebih baik menggunakan pelembab dengan bahan yang terbukti secara klinis mampu mencegah bruntusan. Seperti adapalene, benzoyl peroxide and salicylic acid.
Baca juga: Penting, Kulit Wajah Harus Tetap Lembab!
3. Menggunakan minyak sebagai pelembab
Minyak memang baik untuk menghidrasi kulit serta menenangkan kulit yang kering dan iritasi. Meski begitu, minyak tidak biasa digunakan sebagai pengganti pelembab.
Dermatolog di McLean Dermatologi dan Pusat Perawatan Kulit, Lily Talakou , M.D. menjelaskan bahwa pelembab mengandung humectant, yang bisa mendorong molekul air ke dalam kulit.
Sementara produk berbasis minyak mengandung emollient yang sekadar merawat kulit di permukaannya saja.
Oleh karena itu, ia menyarankan penggunaan minyak setelah menggunakan pelembab, baik siang maupun malam.
4. Mengaplikasikan pelembab ke kulit kering
Pelembab akan bekerja efektif pada kulit yang masih basah. Sebab, pelembab mampu meresap sempurna pada kulit yang basah dan terkunci lebih lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.