Masuki Dunia Mimpi dalam Museum Digital di Jepang

KOMPAS.com - Museum identik dengan benda-benda kuno, bersejarah, atau bernilai seni tinggi, namun museum di Jepang ini berbeda.

Warga Jepang kini dapat menikmati museum digital yang menyuguhkan pengunjung pengalaman merasa dalam mimpi.

Dikutip dari laman New York Post, galeri interaktif inovatif yang menggunakan proyektor ini menciptakan seperti ilusi kehidupan.

Dalam museum seluas 100.000 kaki persegi ini disajikan inovasi digital berupa air terjun, jejak-jejak kelopak yang tersebar, dan galaksi planet-planet yang berlatar belakang hitam.

 

A post shared by teamLab (@teamlab_news) on May 2, 2018 at 9:14am PDT

Instalasi di Mori Building Digital Art Museum: teamLab Borderless di Tokyo, adalah kolaborasi antara tim kolektif seni Jepang, TeamLab dan pengembang perkotaan yang berbasis di Tokyo, Mori Building.

“Ini tanpa batas dan melampaui batas,” ungkap Direktur komunikasi TeamLab Takashi Kudo.

Dia melanjutkan, “Jika membuatnya di kanvas, ada batasan; Jika kamu membuat patung, kamu tidak bisa mengubahnya.”

Namun untuk digital, lanjutnya, selalu dapat berubah, karena dunia digital tidak benar-benar ada.

TeamLab sendiri menjadi pelopor di bidang ini sejak didirikan oleh beberapa orang di Universitas Tokyo pada tahun 2001.

Museum baru ini adalah yang pertama dari ukuran dan skalanya di dunia dan dirancang oleh "ahli teknologi" yang dideskripsikan sendiri—termasuk desainer, ilmuwan komputer, insinyur, dan programer.

 

A post shared by teamLab (@teamlab_news) on Apr 26, 2018 at 3:27am PDT