Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2018, 06:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di zaman modern ini, kita bisa mencari peruntungan asmara lewat aplikasi kencan online.

Sayangnya, hadirnya tren kencan online ini tidak semata-mata tanpa permasalahan.

Yah, menentukan pilihan juga bisa menjadi masalah pelik ketika berhadapan dengan kencan online.

Namun, berbicara soal pilihan dalam kencan online ini, wanita rupanya memiliki keinginan yang lebih spesifik daripada lelaki.

Dilansir dari Independent, riset dari Queensland University of Technology, Australia, yang merekrut 41.000 wanita yang menggunakan aplikasi kencan online menunjukkan hal tersebut.

Hasil riset mendapati bahwa wanita di berusia bawah 40 tahun memiliki kriteria lebih khusus ketika mencari pasangan secara online daripada pria.

Mereka menjadi lebih pemilih dalam usia tersebut.

Baca juga: 7 Kesalahan Profil yang Membuat Anda Gagal Kencan OnlineRiset yang diterbitkan dalam Psychological Science ini meneliti pengguna aplikasi kencan online dari usia 18 hingga 80 tahun.

Periset menemukan perbedaan penting antara spesifikasi yang dibuat oleh wanita dan pria dalam mencari pasangan secara online.

Wanita cenderung menetapkan preferensi pendidikan dalam memilih pasangan ketika mencapai usia tertentu.

Riset lain yang dipimpin oleh Dr Stephen Whyte juga menemukan hal yang sama.

Riset tersebut menganalisis perilaku kencan dari 41.936 anggota situs RSVP selama empat bulan pada tahun 2016.

Periset telah memerikasa lebih dari 215.000 hubungan yang terjalin antar pengguna kencan online.

Hasilnya, wanita memiliki kriteria lebih spesifik dalam mencari pasangan ketika berusia antara 18 hingga 30 tahun, di mana usia tersebut merupakan puncak kesuburan mereka.

Pada usia tersebut, perempuan cenderung mencari pasangan dengan tingkat pendidikan yang sama dengan diri mereka atau lebih tinggi.

Sementara itu, pria cenderung tidak memiliki kriteria spesifik hingga mereka berusia di atas 40 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com