3 Manfaat Olahraga Lari Buat Orang Gemuk

KOMPAS.com - Jenis olahraga apa yang paling mudah dilakukan? Hampir semua orang akan menjawab berlari.

Namun, banyak orang gemuk yang ragu untuk melakukan olahraga lari karena takut tidak bisa menjaga keseimbangan sehingga mudah jatuh. Padahal risiko ini juga kemungkinan bisa terjadi pada orang yang berbadan kurus.

Bagi mereka yang berbadan gemuk, lari tetap bisa dilakukan asal dijaga kecepatannya. Manfaatnya, berat badan bisa menurun dan lebih terkendali.

Selain itu, ada manfaat lain yang didapatkan jika melakukan jenis olahraga ini. Jadi, jangan ragu untuk mulai berlari.

Baca juga: Tips Agar Lari Efektif Turunkan Berat Badan

Kenapa orang berbadan gemuk harus olahraga lari?

1. Membangun kepercayaan diri

Sebagian besar orang yang berbadan gemuk cenderung tidak percaya diri, apalagi wanita. Inilah yang membuat banyak orang enggan melakukan olahraga lari karena takut menjadi perhatian orang di sekitarnya.

Padahal dengan berlari, tubuh akan membakar kalori lebih banyak, termasuk dari lemak tubuh yang berlebihan. Semakin baik hasil yang didapatkan dari olahraga ini, tentu membuat lebih percaya diri dan semangat untuk terus berolahraga, bukan?

Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tidak cukup hanya olahraga saja. Kamu juga harus menjaga pola makan. Baik itu dengan mengurangi porsi makan, memerhatikan jenis zat gizinya, serta makan lebih teratur.

Baca juga: Atasi Stres Hingga Kecanduan, Ini 9 Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

2. Sehat dan mudah dilakukan

Lari tidak membutuhkan alat khusus dan dapat dilakukan di mana saja, bahkan di halaman rumah atau lapangan. Yang perlu dilakukan hanyalah pemanasan sebelumnya, menyiapkan handuk untuk menyeka keringat, dan air minum agar tubuh tetap terhidrasi.

Selain itu, lari juga menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah tetap normal sehingga menurunkan risiko wanita berbadan gemuk terkena penyakit jantung.

Penyakit kronis ini sangat rentan terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebih dan parahnya bisa menyebabkan kematian jika tidak dicegah.

Lari juga bisa menurunkan tekanan gula darah dengan membuat sel-sel otot menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Ini membantu gula bergerak ke dalam otot untuk menyimpan cadangan energi.

Semakin rutin berlari, kamu semakin terhindar dari berbagai masalah tulang, seperti nyeri lutut akibat radang sendi.

Baca juga: Bagaimana Menambah Jarak Lari Anda?

3. Meningkatkan kekuatan mental

Orang bertubuh gemuk cenderung memiliki pikiran buruk atau rasa khawatir terhadap kesehatan, terutama dengan penyakit-penyakit kronis yang rentan menghampirinya.

Apalagi, pandangan buruk terhadap orang yang bertubuh gemuk atau gendut, misalnya dicap sebagai pemalas atau tidak bisa merawat diri.

Nah, lari adalah cara bagus untuk membangun kekuatan mental dan pikiran positif. Saat berlari, kita akan mendorong diri sendiri secara fisik untuk mencapai target. Bahkan, saat ingin menyerah, pasti pikiran terus memotivasi agar tidak berhenti di tengah jalan.

coffeekai Ilustrasi lari

Dilansir dari Healthline, ada beberapa hal dasar yang penting diterapkan ketika akan melakukan lari untuk mencegah terjadinya cedera, seperti:

• Lakukan latihan pemanasan dengan gerakan-gerakan peregangan untuk mempersiapkan otot bekerja lebih keras saat berlari.

• Bila kamu tidak biasa berlari, mulailah dengan kecepatan rendah, lalu tingkatkan setelah sekian lama latihan

• Lakukan pendinginan setelahnya dengan menurunkan intensitas, memperlambat kecepatan, dan melakukan gerakan-gerakan peregangan yang santai sambil mengatur pernapasan.

• Atur waktu untuk berolahraga supaya tubuh terbiasa dengan latihan. Mulai latihan secara bertahap dan buat jadwal rutin, setidaknya 3 kali seminggu. Kamu bisa memulai olahraga dengan total waktu 30 menit; 5 menit untuk latihan pemanasan, 20 menit untuk lari, dan 5 menit sisanya untuk latihan pendinginan.

• Gunakan pakaian senyaman mungkin, pilih sepatu olahraga yang cocok untuk lari, dan tetap jaga kecepatan saat berlari supaya tidak terjatuh.