Tintin Rayner, Belajar "Baking" Otodidak hingga Lahirkan Buku Resep "Best Seller"

Merambah Instagram

Kemudian, Tintin bercerita soal awal ia memilih berbagi cerita dan olahan dapurnya di Instagram.

Ia tergerak ketika melihat teman-temannya menggunakan media sosial sebagai sarana berbagi resep.

"Awalnya, resep-resep yang bagus saya simpan sendiri. Melihat temen-temen pakai Instagram buat sharing-sharing resep kan, kemudian saya kepengen," kata dia.

Kemudian, ia membuat akun dengan nama @tintinrayner. Pada satu minggu pertama, ia sudah diikuti sekitar 10.000 followers.

Baca juga: Berawal dari Ngeblog, Endang Just Try and Taste Hasilkan 6 Buku Resep

Hal ini membuatnya bersemangat untuk terus berbagi. Ia lebih menyukai membuat kue yang simpel dan resep yang mudah dipraktikkan.

"Saya senang melihat resep saya berguna untuk orang lain. Ketika melihat repost teman-teman membuat kue dengan resep saya (men-tag di Instagram), saya semakin semangat, apalagi banyak yang sampai jualan (ada yang buka bakery)," kata dia.

 

UNBAKED STRAWBERRY CHEESECAKE ???????? Super Easy-No oven-No Gelatin Ini mudahh banget ya sekalipun yang belum pernah baking atau bikin2 mom ..recomended..melt in your mouth sensation ???????????????????? kayak maem ice cream keju moms..tiap gigitnya match banget antara Creamcheese..lumernya whipcream..crunchnya Regal crust..dan masam manisnya Jeli dan stroberryy ???????????????? meski ga sekokoh kalau pake Gelatin ya mom ???????? Resep nyusul ya mom pastiiiii..ini saya siap2 jalanin pasukan krucils dulu ya momm ???????

A post shared by Tintin Rayner (@tintinrayner) on Jun 1, 2018 at 6:20pm PDT

Buku Resep "Simple and Moist Cake"

Dalam perjalanannya, sebuah penerbit menawarkan Tintin untuk menerbitkan buku.

Proses dari penulisan hingga terbitnya buku membutuhkan waktu selama tiga bulan.

"Saya mengerjakan tulisan itu dari malam sampai subuh selama tiga bulan," kata Tintin.

Respons masyarakat terhadap buku ini dapat dikategorikan bagus. Hal ini terlihat dari buku tersebut menjadi best seller kategori "baking cook" selama satu tahun ini.

Ia juga menggelar beberapa kali meet and greet kepada penikmat bukunya.

Ibu tiga orang anak ini mengatakan, kepada pemula yang tertarik mencoba membuat kue agar selalu semangat.

"Semangat untuk para otodidak. Harus tekun, enggak boleh menyerah, jangan menyalahkan resep. Jika ada kegalalan, intropeksi diri gagalnya dimana, semisal ngocok telur kurang kental gitu. Harus jeli dan peka," ujar Tintin.