KOMPAS.com - Masih ingat kehebohan yang terjadi di acara musik We The Fest (WTF) di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, pada bulan Agustus tahun lalu?
Kala itu, Presiden Joko Widodo tiba-tiba muncul di tengah keramaian massa, meski sebelumnya tak ada agenda resmi kepresidenan.
Sontak, para penonton yang didominasi anak-anak muda ini histeris melihat Kepala Negara ada di tengah mereka.
Tak sedikit dari mereka yang terus berteriak meminta foto bersama Jokowi malam itu.
Masih ingat bukan?
Baca juga: Bikin Kaget, Jokowi Mendadak Muncul di Acara Musik We The Fest
Atau, masihkan kita ingat perhatian publik yang tertuju ke Bogor ketika motor chopper yang dibeli Jokowi diantarkan ke Istana Bogor?
Kepala Negara menerima motor berwarna kuning keemasan itu di halaman Istana, dengan juga memakai kaus yang sama seperti saat dia datang ke ajang WTF 2017.
Baca juga: Presiden Jokowi Beli Motor Modifikasi Chopper
Ya, sebuah kaus raglan abu-abu dengan lengan biru dongker, di dada tertera tulisan We The Fest, dan di sepanjang sisi lengan terdapat tiga ikon dekoratif berwarna putih.
"Waktu abis acara WTF itu, kaus itu langsung sold out, habis terjual mas, gila itu. Akun IG kami pun likes-nya sampe berapa ribu gitu, heboh lah," kata Agatha Carolina, Marketing Director Monstore.
Monstore adalah perusahaan fesyen yang digawangi tiga anak muda kreatif, yang memproduksi banyak karya, salah satunya kaus raglan yang dipakai Jokowi tadi.
"Kami itu temen sejak SMA. Aku, Niko dan Mike itu kawan SMA," ungkap Olin -demikian dia biasa disapa, dalam perbincangan dengan Kompas.com.
Baca juga: Bermodal Passion, Yaya Bawa Jins Lokal OldBlue Co ke Pasar Dunia...
Kini, Nick Yudha memegang jabatan sebagai Managing Director, dan Michael Krisyanto sebagai Art Director.
Olin menceritakan, awalnya ide membuat usaha fesyen itu muncul dari kemahiran Mike menggambar di atas kaus.
"Jadi dulu tuh dia bokek banget mas, ha ha ha..."
"Jadi aku suka kasih kaus polos, terus Mike gambarin, hasilnya bagus-bagus, kita bayar Rp 30 ribu gitu, buat di makan, ha ha ha..." cetus Olin sambil terus tertawa mengingat kejadian 10 tahun silam.
Baca juga: Kisah Sukses Paradise, Kaus Pride Indonesia yang Tembus Pasar Dunia