Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Sukses Diah Didi, Memasak dengan Penuh Cinta

Kompas.com - 02/07/2018, 15:13 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi para pehobi masak dan food blogger, nama Diah Didi atau kadang dikenal dengan Bunda Didi, sudah tak asing lagi.

Ia mengawali kisahnya dengan menjadi blogger, melalui situs web www.diahdidi.com.

Kini, wanita berusia 41 tahun ini sudah menghasilkan karya dua buah buku resep berjudul “65 Resep Lezat untuk Sehari-hari”, dan  “Bikin Kue Kering Yuk”.

Kepada Kompas.com, Diah Didi berbagi ceritanya, pekan lalu.

Menjadi blogger

Diah mengatakan, aktivitas memasak bermula saat ia menikah dan memilih untuk tidak bekerja di kantor.

Belajar memasak menjadi pilihan untuk mengisi waktu dan mencari kesibukan.

Diah belajar dari keluarga, majalah, dan internet. Setiap hari ia mengutak-atik menu dan akhirnya terbiasa membuat menu kreatif dengan bahan seadanya di rumah.

Baca juga: Berawal dari Ngeblog, Endang Just Try and Taste Hasilkan 6 Buku Resep

Ia juga aktif di berbagai komunitas memasak online, sebelum akhirnya memutuskan membuat blog yang berisi beragam resep.

“Mungkin karena passion juga, apa yang aku masak dan aku posting disukai followers, karena saya memasak dengan hati dan penuh cinta,” kata Diah.

Kini, blog Diah Didi telah mencapai 40 ribu pageview per hari. Resep apapun bisa ditemukan di "rumah" online Diah Didi.

Diah DidiDok. Diah Didi Diah Didi

Selain blo,g Diah juga aktif dalam beberapa platform media sosial seperti Facebook dengan 35 ribu-an pengikut, dan Instagram (@bunda_didi) yang sejak 2015 hingga kini sudah memiliki pengikut lebih dari 214 ribu.

“Di Instagram juga lebih mudah berinteraksi dengan followers, sering dapat job juga untuk jadi publisher dari berbagai produk kuliner dari berbagai perusahaan besar,” ujar Didi.

Baca juga: Ricke Indriani dan Kisahnya Berbagi Resep dari Negeri Ratu Elizabeth

Diah juga dipercaya untuk mencoba beberapa produk dapur terbaru untuk direview pada blognya maupun Instagram.

Sukses dengan masakan tradisional

Diah sering mengunggah menu sehari-hari yang mudah dipraktikkan.

Menurut dia, menu-menu seperti ini dibutuhkan oleh followers yang mayoritas merupakan ibu-ibu yang baru belajar memasak.

“Senang rasanya bisa berbagi ke followers. Sekecil apapun ilmu atau informasi yang kita bagi ke orang lain, pasti ada sedikit manfaat juga untuk yang membutuhkan,” kata dia.

Baca juga: Junita, Sosok di Balik Buku Resep Hits Home Cooking Ala Xanders Kitchen

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai ketertarikannya dengan dunia memasak, Diah mengaku bahwa ia sudah mencintai dunia kuliner sejak kecil.

“Dari kecil sih sudah dibiasakan ibu di rumah, untuk tahu urusan dapur,” ujar Diah.

Bola-bola Kentang Keju olahan Diah Didi.Dok. Diah Didi Bola-bola Kentang Keju olahan Diah Didi.

Beranjak remaja, Diah Didi sering diberi tanggung jawab untuk menyusun menu harian di rumah bersama sang kakak.

Kebiasaan ini menjadi salah satu yang membuatnya semakin terbiasa berkreasi di dapur.

Rahasia sukses

Untuk kreasi masakan, Diah Didi lebih menyukai menu-menu tradisional dan menu harian yang praktis dan mudah.

Resep-resep yang dibagikannya merupakan hasil kreasi sendiri dengan takaran yang disesuaikan dengan seleranya.

“Prosesnya ya simpel aja, masak apa aja, dicatat dan ditimbang dulu bahan beratnya berapa,
bumbu yang dimasukin takaran berapa, dicicipi. Jika sudah pas jadi satu resep baru, baru di-upload,” ujar Diah.

Menurut dia, menu tradisional Indonesia sangat banyak dan tidak akan habis untuk
dipelajari.

Misalnya, menu Opor Ayam yang sudah familiar dengan lidah orang Indonesia, ia
kreasikan menjadi menu baru Ayam Bakar Bumbu Opor.

Atau, menu empal yang tidak digoreng, kembali dimasak Diah hingga mengental dan jadilah Empal Basah.

“Sampai saat ini resep yang sudah aku tulis di web sudah lebih dari 2.500 resep,” lanjut dia.

Sebagai seorang food blogger, Diah menceritakan bahwa ia mengunggah postingan di blognya minimal satu kali sehari.

Diah bahkan melengkapinya dengan foto dan video tutorial.

 

Setelah nggak puasa di rumah aja, jam segini yodha udah laper..karena tadi cuma maksi Mie Kopyok. Dapur kudu buka terus nich kayak restoran ???????? Yodha request kepiting saus tiram seperti waktu makan di resto Mang Engking di yogya kemaren waktu Lebaran, katanya. Untung nya harga seafood di pasar normal aja, 50 ribu dapat 3 ekor, di masak udah jadi seporsi Kepiting Saus Tiram dech seharga 190 ribu kalau makan di resto ???????????? Oh ya nich wajan favoritku jadi salah satu hadiah GA ku ya..buat teman2 yang tanya beli di mana, di Informa / Ace Hardware Semarang aku beli 600 ribu, kemaren aku liat di Informa Solo waktu jalan2 Lebaran kemaren 700 ribu harganya ???????? Ini salah satu hadiah GA ku lho.. siapa yang beruntung dapat wajan ceramic coating biaya Korea seperti punyaku ini..tunggu senin ya pengumuman pemenangnya teman2 ????????

A post shared by Diah Didi (@bunda_didi) on Jun 20, 2018 at 1:04am PDT

Selain itu, ia juga sering membagikan kegiatan pribadinya seperti mengunggah jajanan apa yang ia nikmati, persiapan bahan, bahkan belanja bahan sebelum memasak.

Konsisten dalam mengunggah konten yang sesuai juga jadi salah satu resep sukses di media sosial. Ia mengatakan, tidak perlu mengikuti mengikuti tren yang sedang booming.

Menurut dia, jika masakan yang dibuat disukai oleh keluarga, maka hal itu bisa menjadi tolok ukur bahwa masakan tersebut enak.

Setelah mendapat tanggapan yang memuaskan dari kelurga, Didi mengunggah resepnya di media sosial.

“Dari situlah nanti orang lain yang akan menilai dan juga mengikuti kita. Jadi prisnsipnya masak sesuai dengan passion kita, masak enak untuk keluarga, bukan untuk mencari followers atau mencari perhatian,” ujar Didi.

Meski sering mendapatkan protes karena kurangnya waktu untuk bersama anak, Diah memiliki cara sendiri agar bisa menghabiskan waktu bersama sang buah hati.

Ia sering mengajak anaknya, Yodha, untuk belajar memasak di dapur dan bercerita tentang keseharian masing-masing.

Selain itu, Diah juga sering mengajak putranya untuk mencoba aneka kuliner enak dan menarik.

Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk rekreasi bersama keluarga sekaligus mendapatkan ilmu dan konten yang diunggah di blog maupan media sosial.

Setelah menerbitkan dua buah buku resep, Diah akan segera menyelesaikan buku
terbarunya.

“Karena kesibukan, semua pekerjaan dari mulai uji coba resep, memotret, jualan online, mengurus social media, web, jadi rencana rilis buku baru tertunda terus, padahal sudah ada kontrak dengan tiga penerbit. Doakan ya semoga sukseses,” ujar Diah.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Resep Opor Ayam dan Sambal Goreng Jeroan

Kompas TV Dita dan Felish mencoba memasak bersama Chef Rama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com