Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Membatasi Konsumsi Buah-Buahan dalam Sehari?

Kompas.com - 02/07/2018, 15:39 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam berbagai pola makan sehat, kita mungkin sering membaca anjuran untuk mengkonsumsi banyak buah dan sayur dalam sehari.

Tapi, berapa "banyak" jumlah ideal yang dimaksud? Apakah tidak mengkonsumsi sesuai batas ideal akan memberikan dampak tertentu?

Departemen Pertanian Amerika Serikat menganjurkan orang dewasa mengkonsumsi minimal dua porsi buah dalam sehari. Sementara Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan setidaknya konsumsi empat porsi sehari.

Pemilik Jim White Fitness dan Nutrition Studio, Jim White, RD. ACSM menjelaskannya kepada kita, seperti dilansir dari laman Pop Sugar.

Menurutnya, buah-buahan kaya akan vitamin, mikronutrien dan antioksidan. Buah juga tinggi serat, dan serat dibutuhkan oleh tubuh.

Ada kemungkinan kita mengkonsumsi serat terlalu hanyak, terlebih jika kita juga mengkonsumsi banyak sayuran.

Baca juga: 6 Buah-buahan Tinggi Vitamin C, Selain Jeruk

Jim merekomendasikan agar kita menyeimbangkan jumlah asupan buah dan sayur dalam sehari. Misalnya, sekitar 28 gram untuk wanita di bawah 50 tahun dan 21 gram untuk wanita di atas 50 tahun.

Sementara untuk pria, ia merekomendasikan sekitar 38 gram untuk pria di bawah 50 tahun dan 30 gram untuk pria di atas 50 tahun.

Ilustrasi buahcheche22 Ilustrasi buah
Jim mengingatkan bahwa buah masih memiliki kandungan kalori dan gula sehingga konsumsinya juga perlu dibatasi.

"Saya menyarankan untuk membatasi konsumsi buah empat sampai lima porsi sehari. Konsumsilah jenis makanan lainnya untuk mendapatkan nutrisi lainnya," kata Jim.

Lalu, apakah makan terlalu banyak buah bisa berbahaya?

Yang jelas, jika dimakan utuh maka akan sulit memakannya terlalu banyak. Sebab, buah-buahan tinggi kandungan air dan serat, sehingga kita akan mudah merasa kenyang meski baru mengkonsumsi satu buah.

Meski sangat jarang yang mengkonsumsi buah dengan porsi besar, namun beberapa studi mempelajari dampak mengkonsumsi buah hingga 20 porsi perhari.

Dalam sebuah studi, seperti dilansir dari Healthline, 10 orang yang mengkonsumsi hingga 20 porsi buah sehari selama dua minggu tidak mengalami efek yang merugikan.

Sementara dalam studi lainnya, 17 orang yang mengkonsumsi 20 porsi buah sehari selama beberapa bulan juga tak mengalami efek yang merugikan.

Faktanya, para peneliti menemukan manfaat kesehatan. Meski studi dilakukan dalam skala kecil, namun studi tersebut cukup untuk meyakini bahwa buah aman dikonsumsi dalam porsi berapapun.

Namun, hampir tidak mungkin kita terus mengkonsumsi buah ketika sudah merasa kenyang.

Ilustrasi buahbaibaz Ilustrasi buah
Meski begitu, penting dicatat bahwa buah idealnya dikonsumsi bersama makanan lain dalam pola makan yang sehat.

Anjuran umum mengkonsumsi buah dan sayuran, minimal 400 gram per hari atau lima porsi dengan setiap porsi 80 gram.

80 gram kira-kira sama dengan ukuran bola tenis. Untuk buah dan sayuran, bisa diukur seukuran satu gelas.

Rekomendasi lima porsi buah dan sayur diasosiasikan dengan penurunan risiko kematian, karena penyakit jantung, stroke dan kanker.

Baca juga: Konsumsi Sayur dan Buah Mentah Mampu TIngkatkan Kesehatan Mental

Sementara studi lainnya yang dilakukan 16 orang ilmuwan menemukan, konsumsi lebih dari lima porsi perhari tidak akan membuat kita mendapatkan manfaat lebih.

Rekomendasi dari berbagai pemangku kebijakan bisa saja berbeda, tapi secara umum sama seperti riset-riset yang sudah ada.

Meski begitu, jangan khawatir. Terlalu banyak mengkonsumsi buah tidak membawa dampak berbahaya bagi tubuh.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com