KOMPAS.com - Manfaat kopi bagi kesehatan selama ini menimbulkan perdebatan, baik terkait benar tidaknya, maupun soal jumlah yang harus diminum untuk memperoleh hasil terbaik.
Namun, riset terbaru yang dilaporkan oleh laman Independent memberi angin segar bagi pecinta kafein.
Periset dari National Cancer Institute dan National Institutes of Health menemukan kegunaan kopi yang disebut dapat menurunkan risiko kematian dini.
Periset menemukan minum tujuh cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan tingkat kematian hingga 16 persen.
Jumlah kafein dalam tujuh cangkir ini lebih tinggi alias dua kali lipat daripada yang dianjurkan oleh Badan Standar Makanan Inggris.
Baca juga: Minum Kopi, Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Dalam riset ini, peneliti menggunakan catatan dari Inggris Biobank yang terdiri dari data 500.000 orang dewasa Inggris berusia 38 sampai 37 tahun.
Data diperoleh dengan meminta peserta mengisi kuesioner kesehatan, menjalani pemeriksaan fisik dan memberikan sampel biologis.
Peneliti juga menanyakan kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta berapa banyak konsumsi kopi mereka, termasuk jenis kopi yang mereka konsumsi.
Riset dilakukan selama periode 10 tahun. Hasil menunjukan, selama riset sebanyak 14,200 peserta meninggal.
Uniknya, peserta yang mengonsumsi kopi dengan jumlah lebih banyak justru hidup lebih lama.
Bukti menunjukan peserta yang minum delapan cangkir atau lebih setiap hari mengalami penurunan risiko kematian hingga 14 persen.
Sementara itu, mereka yang minum enam hingga tujuh cangkir justru mengalami penurunan risiko kematian hingga 16 persen.
Semakin rendah konsumsi kopi, maka penurunan tingkat kematian dini juga semakin rendah.
Dalam riset ini, peneliti menemukan konsumsi dua hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan tingkat kematian dini sebesar 12 persen.
Sementara itu, konsumsi satu cangkir kopi arau kurang setiap harinya memiliki penurunan risiko kematian delapan hingga enam persen.