Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2018, 07:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Healthline

Rangsangan emosi juga berpengaruh pada otot halus yang terletak di dinding organ berongga, misalnya perut, usus, atau kandung kemih.

Baca juga: Bedakan Sifat Pemalu dengan Gangguan Kecemasan Sosial

Menipu

Ternyata kita tidak harus merasakan kegembiraan besar untuk membuat tubuh memiliki reaksi tersebut.

Kita pun dapat mengelabui otak agar mengira kita sedang gembira. Caranya sesederhana tersenyum.

"Senyuman bisa mengelabui otak sehingga mood akan naik, stres berkurang. Senyum tidak harus didasarkan pada emosi yang nyata. Yang palsu pun punya efek sama," ujarnya.

Cara lain adalah olahraga. Aktivitas fisik ini terbukti bisa mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

"Olahraga akan merangsang otak mengeluarkan hormon bahagia, serta mengurangi perasaan negatif," kata Samuel.

Jadi, ketika suasana hati sedang muram, cobalah berjalan-jalan ke taman, bermain dengan hewan kesayangan, atau memeluk orang tercinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com