Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2018, 20:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karena alasan kepraktisan, harga yang murah, dan rasanya bikin nagih, banyak orang sulit menahan godaan makanan cepat saji. Masalahnya, makanan ini biasanya tinggi kalori tapi minim kandungan gizi.

Kebiasaan mengasup junk food bisa membuat kita kegemukan dan rentan terkena berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes atau penyakit jantung.

Untuk mengurangi keinginan mengasup makanan cepat saji, beberapa tips berikut ini layak kita coba.

1. Minum kopi

Kopi memiliki sejuta manfaat yang baik untuk tubuh kita. Meskipun terkadang minuman berkafein ini dapat mengganggu pola tidur, tapi cukup efektif turunkan nafsu makan. Tak heran jika para peminum kopi biasanya sering melewatkan waktu makan.

Baca juga: Tujuh Cangkir Kopi Sehari Turunkan Risiko Kematian Dini?

2. Tambahkan jahe

Jahe ternyata ampuh untuk membuang lemak berlebih di tubuh kita. Selain memiliki sifat anti-inflamasi tetapi juga membantu dalam penurunan berat badan.

Baca juga: Rutin Minum Jahe Bak Selena Gomez, Sehatkah?

3. Konsumsi telur utuh

Meski kuning telur memiliki kandungan kolesterol cukup tinggi tetapi kadar protein dalam satu butir telur sangat baik. Mengonsumsi satu telur utuh, sebaiknya tidak digoreng, dapat membuat perut terasa lebih kenyang tanpa menambah banyak kalori.

Baca juga: Makan Telur Sehari Sebutir Bisa Memperpanjang Usia...

4. Jangan membuat larangan

Secara alami, jika kita dilarang melakukan sesuatu kita justru akan memikirkannya. Misalnya, jika saat ini kita dilarang membayangkan gajah berwarna pink, kita justru langsung membayangkan. Demikian juga dengan makanan cepat saji. Bila kita membuat pantangan keras akan mi instan atau martabak manis misalnya, kita justru semakin menginginkannya.

Mengatakan pada diri sendiri bahwa kita boleh makan, walau cuma sedikit, ternyata cukup efektif mengurangi keinginan makan tersebut.

5. Pahami masalah yang dimiliki

Penyebab utama kita ketagihan junk food atau camilan tidak sehat sebenarnya adalah pelarian dari emosi negatif yang dirasakan. Ketika bosan, sedih, atau kesepian, kita cenderung mencari kenyamanan dari makanan.

Cobalah memahami apa yang sebenarnya membuat kita sedih, galau, atau ingin marah, sebelum buru-buru memesan go-food. Jika kamu masih tidak tahu apa yang menjadi dasar emosi itu, lakukan hal lain yang tidak menyebabkan kalori bertambah. Misalnya jalan kaki di taman atau main game sebentar. Aktivitas fisik tersebut diketahui bisa meningkatkan hormon bahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com