Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Melanie Putria yang Alami "Baby Blues" dan Pulih dengan Lari

Kompas.com - 09/07/2018, 15:15 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Yang penting tahu dulu dan menerima dulu kalau kita sedang mengalami baby blues."

"Kadang karena kurangnya informasi, seperti aku dulu, jadi kita enggak tahu apa yang sedang terjadi dengan diri kita," kata wanita kelahiran 17 April 1982 itu.

Hal kedua adalah pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat, seperti suami, orangtua dan keluarga besar.

Dukungan dan informasi mendalam juga harus didapatkan dari tenaga medis.

Menurut dia, para tenaga medis harus bisa menginformasikan bahwa sindrom baby blues adalah sesuatu yang serius dan tidak boleh dianggap enteng.

Kehadiran supporting group, menurut dia, juga bisa menjadi alternatif lain untuk memulihkan kondisi ibu yang mengalami baby blues.

Baca juga: Melanie Putria Pernah Terobsesi Punya Kulit Putih

Alokasi "me time" bagi ibu pun penting, dengan sejenak meluangkan waktu untuk dirinya sendiri tanpa mengurusi anak.

Hal ini bisa diisi dengan melakukan hobi atau kegemarannya.

"Ternyata memang sangat banyak hal yang dirasakan."

"Bukan hanya yang dimauin, tapi hormonal yang enggak bisa kita kontrol. Bukan karena kita mau, tapi enggak tahu cara mengontrolnya gimana," kata dia.

Jika sudah menerima kondisi diri, penting pula bagi ibu untuk mencari sesuatu yang bisa memunculkan kembali rasa percaya dirinya.

Melanie dalam hal ini, menemukannya lewat olahraga lari, yang bahkan digelutinya secara serius hingga hari ini.

Sebab, ibu yang mengalami baby blues seringkali merasa tidak percaya diri, merasa tidak dibutuhkan dan merasa tidak bahagia.

"Ngerasa jelek, gemuk, enggak berdaya. Itu semua harus dibantu dipulihkan," kata Melanie.

Baca juga: Lari di Bawah Guyuran Hujan, Melanie Putria Malah Senang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com