Jangan terlalu cepat mencuci jins. Tapi, jangan takut untuk mencucinya saat dibutuhkan.
Ketika jins mulai berbau tak sedap, maka tidak akan ada orang yang terkesan dengan penampilan kita saat memakainya.
Jadi, cuci bagian luar dan dalam denim favorit kita dnegan air dingin dan deterjen ringan.
Cara ini ampuh untuk mempertahankan warna dan menghindari kerutan yang tak diinginkan.
Tapi, jika kita takut warna jins pudar, cucilah dengan dry clean atau cuci kering.
Baca juga: Kapan Saatnya Berhenti Memakai Jins?
4. Keringkan denim
Jangan keringkan denim dengan mesin pengering. Udara panas pada mesin penegring bisa menyebabkan denim menyusut.
Jadi, keringkan secara alami agar tak merusak bentuknya.
Setelah dicuci, balikkan sisi kanan, kibaskan dan ratakan dengan tangan untuk menghilangkan kerutan.
Gantung di tempat yang teduh agar kering agar tidak mudah pudar.
Baca juga: Celana Chino dengan Kantong Penis Hadir di Dunia Mode, Mau Coba?
5. Perbaiki denim yang rusak lebih awal
Perbaiki denim yang rusak lebih awal untuk mencegah kerusakan lebih buruk.
Jadi, jika telah ditemukan robekan kecil, segeralah perbaiki.
Setidaknya, kita harus bisa mempraktikan teknik menjahit sederhana seperti menisik untuk menambal pakaian yang robek.
Baca juga: Gigi Hadid Muncul dengan Celana Super Ketat dan Sneaker All Black