Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didiet Maulana Sulap 45.000 Meter Kain Tenun Jadi Seragam BCA

Kompas.com - 10/07/2018, 10:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Didiet mengaku pembuatan seragam tersebut tidak mudah, karena tetap diproses menggunakan tangan.

"Semua pembuatannya dengan tangan. Jadi, warna satu pun harus melalui proses pencelupan yang natural dengan tangan," ujar dia.

Sementara itu, Presiden Direktur BBCA Jahja Setiaatmadja berharap seragam yang didesain sepenuh hati tersebut bisa membuat para karyawan memiliki rasa bangga.

Sebab, seragam tersebut didesain dan dipersiapkan dengan baik. "Kami harap ini mendorong loyalitas, dedikasi dan kebanggaan," kata Jahja.

Di sisi lain, ia juga berharap tenun bisa semakin dimaksimalkan dan terpromosikan secara luas.

Sebab, tenun dinilai sebagai produk khas Indonesia yang memiliki potensi untuk dikenal luas ke seluruh dunia.

"Kami harap tenun ikat ini menjadi salah satu yang bisa diakui internasional, bahwa ini karya anak bangsa Indonesia. Bukan diklaim negara lain. Kami harap ini bisa memperkaya," tutur Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com