Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Reaksi Mata Saat Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel

Kompas.com - 11/07/2018, 10:16 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kehidupan keseharian seakan tak bisa terpisahkan dari ponsel. Tak hanya untuk berkomunikasi, ponsel juga menjadi perangkat penghibur.

Sebut saja, membaca berita, bermain games, transaksi keuangan, dan aktivitas lainnya dilakukan melalui ponsel.

Menatap layar ponsel terlalu lama dapat menimbulkan reaksi tertentu pada bola mata.

Seperti apa reaksi mata saat terjadi kontak antara mata dengan layar ponsel?

Baca juga: [HOAKS] Mata Merah karena Pembuluh Pecah akibat Sering Main Ponsel

Staf Divisi Pediatri Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCM, dr. Julie Dewi Barliana, SpM(K), M. Biomed, mengatakan, layar ponsel dapat menyebabkan mata terasa kering, panas, berair, bahkan katarak.

“Panas yang dihasilkan pada mata akan berdampak pada kornea, lensa, dan retina mata. Mata akan terasa kering, panas, dan sampai berair. Sementara pada lensa bisa terjadi katarak,” kata Julie saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/7/2018) malam.

Julie menjelaskan, ponsel bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik yang menimbulkan radiasi di sekitar kepala terutama mata.

Efek panas dari gelombang tersebut dapat menimbulkan akibat buruk pada mata, terlebih untuk penggunaan yang berlebihan.

“Lebih jauh lagi, ada laporan yang menyatakan bahwa (panas radiasi elektromagnetik) bisa meningkatkan risiko kanker di dalam mata,” ujar Julie.

Pesan berantai yang menyebar melalui grup percakapan bahwa mata merah akibat main hp sambil tiduran adalah hoaks.Grup WA Pesan berantai yang menyebar melalui grup percakapan bahwa mata merah akibat main hp sambil tiduran adalah hoaks.
Menyoal kesehatan mata karena aktivitas bermain ponsel kembali menjadi perhatian setelah sebuah pesan berantai dan unggahan status di media sosial yang memuat foto anak dan seorang wanita dengan mata merah menyebar luas.

Penyebaran foto itu diikuti dengan peringatan bahwa mata merah pada foto itu akibat terlalu sering bermain ponsel sehingga menyebabkan pembuluh darah pada mata pecah.

Baca juga: Viral, Foto Mata Merah karena Pembuluh Pecah akibat Main Ponsel, Ini Penjelasan Dokter

Dokter Spesialis Mata, dr Ferdiriza Hamzah, Sp.M, saat dikonfirmasi Kompas.com menyatakan bahwa informasi itu tidak benar.

Ferdiriza menjelaskan, selaput mata yang memerah disebut sebagai subconjunctival bleeding.

“Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena dua minggu darahnya terserap sendiri,” ujar dia.

Kondisi ini terjadi karena beberapa hal, di antaranya menggosok mata dengan sangat kencang, ada kelainan darah, mengonsumsi pengencer darah, bisa pula disebabkan bersin atau batuk yang terlalu kencang.

Faktor-faktor di atas menyebabkan pembuluh darah yang ada di balik selaput mata pecah dan mata menjadi merah.

Kompas TV Sekelompok remaja yang berasal dari Remaja Islam Cut Meutia mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui acara musik bertajuk Ramadan Jazz Festival.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com