Ia juga minum segelas anggur usai makan dan segelas sampanye sebelum tidur di malam hari.
Wanita yang wafat di usia 96 tahun ini mengonsumsi enam takaran alkohol per hari. Jika merujuk pada aturan pemerintah, Ratu masuk kategori peminum berat.
Baca juga: 9 Makanan yang Tak Akan Pernah Disantap Ratu Elizabeth II
Berpergian ke negara lain pasti membutuhkan paspor. Tapi, dengan banyaknya kunjungan negara yang harus dilakukan, Sang Ratu ternyata tak memiliki paspor.
Berdasarkan situs resmi Kerajaan Inggris, semua paspor Inggris dikeluarkan atas nama Yang Mulia. Jadi, Ratu tak perlu memilikinya.
Namun, anggota kerajaan lainnya, termasuk Pangeran Philip dan Pangeran Charles, memiliki paspor.
Ratu lahir pada 21 April 1926. Namun, hari ulang tahunnya secara resmi dirayakan oleh warga Inggris pada bulan Juni ketika The Trooping the Colour.
The Trooping the Colour ini telah menjadi perayaan tradisional sejak 1748.
Baca juga: Cabbage, Nama Panggilan Ratu Elizabeth II dari Pangeran Philip
Ratu telah memegang takhta selama 70 tahun. Selama masa kekuasaannya, ia telah melihat 13 kali pergantian perdana menteri Inggris.
Dari Sir Winston Churchill hingga Theresa May, dia telah melihat semuanya.
Jeremy Corbyn, mengabarkan Ratu sebagai fans tim sepak bola London Utara saat pidato di House of Commons 2016 silam.
"Sekarang, kita tahu Ratu tak hanya ahli dalam politik. Dia mungkin ahli dalam hal sepak bola. Tak banyak yang tahu jika Ratu adalah penggemar Arsenal," papar dia.
Mantan pemain tengah Arsenal, Cesc Fabregas, juga berkata bahwa Ratu pernah mengaku dia adalah penggemar klub "Meriam London" saat acara penyambutan di Istana Buckingham tahun 2007.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Dilakukan Trump ketika Bertemu Ratu Elizabeth...
Ratu adalah salah satu pemimpin Inggris yang paling sering bepergian dalam sejarah.
Ia juga sering berpidato resmi dalam bahasa Perancis ketika mengunjungi negara tersebut.
Ini menunjukkan kemahirannya dalam berbahasa asing.