Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang merasa kurang termotivasi berolahraga ketika cuaca tengah panas dan terik.

Kalau pun berolahraga, banyak pula yang hanya sanggup melakukannya beberapa menit saja.

Namun sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyiasati kondisi itu.

Sehingga, meskipun cuaca panas kita tetap termotivasi untuk olahraga tampa kehilangan energi.

1. Minum sebelum dan sesudah olahraga

Personal trainer tersertifikasi dan founder Kick@55 Fitness di Chicago, Rebecca Gahan mengingatkan agar kita selalu cukup terhidrasi sebelum berolahraga dan selama berolahraga.

Baca juga: Waspadai, Gejala Lain Dehidrasi

Hal ini penting demi menambah energi serta keseimbangan tubuh.

Sebab, cuaca panas akan membuat tubuh rentan mengalami kelelahan dini. 

Nah, jumlah air yang diminum bergantung pada sejumlah faktor.

Setiap orang direkomendasikan mengonsumsi sekitar delapan gelas sehari. Jumlah lebih akan dibutuhkan ketika aktivitas kita bertambah dan cuaca panas.

"Selama olahraga, upayakan mengonsumsi setidaknya 200ml air setiap 15-30 menit," kata head trainer di IdealFit, Lindsey Mathews.

Baca juga: Waspadai, Gejala Dehidrasi dan Ancaman Penyakit yang Menyertainya

2. Lakukan latihan interval

"Pastikan durasi olahraga yang dilakukan pendek dan dibagi menjadi beberapa interval," kata Gahan.

Sebagai contoh, pilihlah delapan jenis olahraga dan lakukan selama 20 detik diselingi 10 detik istirahat.

Pada waktu istirahat, kita bisa melakukan sedikit pendinginan untuk menghindari efek cuaca panas. Latihan interval juga memberikan olahraga yang lebih variatif.

3. Olahraga di cuaca panas

Cobalah untuk sesekali berolahraga di cuaca panas. Gahan mengatakan, hal itu akan membuat kita bertahan lebih lama ketika berolahraga pada suhu yang sejuk seperti olahraga dalam ruangan.

Caranya, bisa dengan melakukan pemanasan di luar ruangan sebelum melakukan olahraga utama.

Lakukan sekitar dua kali seminggu atau berlari 1-2 lap di sela training intensitas tinggi.

4. Buatlah sebagai permainan

Kita juga bisa menganggap olahraga luar ruangan sebagai permainan. Sebagai opsi, kita bisa mengatur titik-titik tertentu sebagai tujuan akhir.

Baca juga: Minum Banyak Kopi Bisa Bikin Tubuh Dehidrasi?

Selain itu, di setiap titik istirahat kita juga bisa menantang diri kita untuk melakukan olahraga-olahraga kecil.

"Aspek-aspek yang menyenangkan akan membuat tujuan olahraga kita tercapai dan membuat kita lebih berenergi," kata Gahan.

5. Sediakan handuk basah

Ketika berolahraga di cuaca panas, terlebih jika dilakukan di luar ruangan, maka overheat menjadi masalah utama yang ingin semua orang hindari.

Mathews menyarankan untuk selalu menyediakan handuk basah di dekat kita ketika berolahraga.

"Kita bisa secara berkala mengelap wajah atau leher untuk menjaga suhu tubuh tetap sejuk ketika berolahraga," ujar dia.

6. Meningkatkan asupan oksigen

Dengan cuaca yang panas, kita perlu menambah tenaga lebih selain dengan mengonsumsi banyak air.

Baca juga: Tanda Dehidrasi Tak Cuma Haus

Sebab, ketika berkeringat kita akan kehilangan tidak hanya air, tapi juga elektrolit.

"Ketika elektronik kita kosong, maka tubuh akan mulai kehilangan energi," kata Mathews.

Cobalah mengonsumsi minuman mengandung elektrolit atau Branched-Chain Amino Acids (BCAA) selama berolahraga.

Mathews menyarankan untuk memilih minuman yang rendah gula. Sebab, kita mencari fungsi tambahan hidrasinya tanpa menambahkan lebih banyak kalori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com