Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Umum Saat Ingin Bakar Lemak Sambil Membentuk Otot

Kompas.com - 12/07/2018, 18:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada cara ajaib untuk meraih hasil kilat dalam usaha membakar lemak tubuh sekaligus membentuk otot.

Personal trainer Tamara Pridget pada laman Pop Sugar menjelaskan, dia kerap mengedukasi orang tentang bagaimana tubuh manusia bekerja dan memaksimalkan fungsinya.

Dari sana akan muncul pemahaman tentang target kebugaran yang dapat dicapai.

Berpengalaman sebagai instruktur grup pelari divisi 1 All-American, ia menemukan miskonsepsi umum dari orang-orang yang berusaha menurunkan berat badan sambil membangun otot.

Mereka, kata Pridget, seringkali fokus pada bagian-bagian tubuh tertentu (spot reduction).

Baca juga: Ingin Membentuk Otot? Jangan Latihan Keras Tiap Hari

Pridget menjelaskan, spot reduction adalah keyakinan yang membuat seseorang hanya berolahraga untuk otot spesifik.

Misalnya, trisep, paha dalam, perut bawah, dan lainnya, atau dalam kata lain mencoba mengurangi lemak di area tersebut saja.

Kelelahan otot ringan mungkin akan membuat otot terasa bergetar, namun tidak memengaruhi kebugaran secara keseluruhan.

Padahal, hal itu yang dibutuhkan untuk meluruhkan lemak tubuh.

Apa yang harus dilakukan?

Spot reduction tidak bekerja dengan baik, ketika target kita adalah menghilangkan lemak tubuh. Sebab, spot reduction hanya menargetkan daerah-daerah tubuh tertentu.

Tidak ada yang salah jika kamu ingin menghilangkan lemak di lengan dan membentuk otot. Namun, melakukan latihan pembentukan otot trisep berkali-kali tidak akan mendatangkan hasil maksimal. 

Jika kamu relatif sehat dan tidak memiliki terlalu banyak lemak untuk diluruhkan, spot reduction tersebut bisa membantu memunculkan otot.

Daripada terlalu obsesi dengan satu daerah tubuh tertentu, lebih baik fokuskan latihan pada seluruh bagian tubuh.

Baca juga: Benarkah Otot Bisa Mengecil Jika Kita Berhenti Olahraga?

Hal ini akan membantu meningkatkan kekuatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan, serta tujuan awal akan tercapai lebih cepat.

Untuk meningkatkan kekuatan fisik, jangan hanya fokus pada otot-otot kecil, seperti trisep, cobalah berpikir lebih luas.

Latihan gabungan yang melibatkan banyak kelompok otot dalam sekali latihan, akan menguatkan jantung, membakar lebih banyak kalori, dan meningkatkan sistem koordinasi tubuh.

Cobalah melakukan olahraga seperti squat, deadlift, lunge, bench press, bent-over row, dan pull up.

Jenis-jenis gerakan olahraga tersebut baik untuk membakar lemak sekaligus membentuk otot tubuh.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Otot Setelah Latihan Angkat Beban

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com