Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2018, 19:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pameran seni terbesar di Jakarta, Art Jakarta, segera digelar dalam waktu dekat.

Tepat pada tahun 2018, eksibisi yang digagas oleh Harper's Bazaar itu kini memasuki tahun ke-10.

Sebuah perjalanan panjang telah dilewati. Mulai dari berjibaku menumbuhkan rasa apresiasi terhadap seni, hingga kini menjadi ajang perburuan para kolektor.

“Art Jakarta mempertemukan para pelaku seni, pemilik galeri seni dan pecinta seni dalam sebuah ajang seni kelas dunia."

Demikian diungkapkan Deputy Head of Committee Art Jakarta Ria Lirungan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: Cukup Modal Ponsel, Foto di Museum Bisa Kece, Simak Tipsnya

Lalu, apa yang menarik tahun ini dalam gelaran Art Jakarta?

Melengkapi satu dekade eksibisi, rencananya akan ada konsep '10 for 10', di mana ada 10 instalasi dengan konsep museum show dari 10 seniman.

Nama sederet seniman terkemuka terlibat di dalamnya. AdaKemal Ezedine, Yani Mariani, Agus Suwage, Syagini Ratnawulan, Bagus Pandega, Hahan, Chinati Juhansyah, Eddie Sutanto, hingga Heri Dono dan Tere.

Tak itu saja, dalam eksibisi ini akan ada lebih dari 1.000 karya seni lebih dari 300 seniman dan 51 galeri.

Galeri yang ikut serta satu per tiga dari galeri lokal, dan dua per tiga galeri internasional, seperti dari Singapura, Filipina, Jepang, Korea, dan Spanyol.

Karya dari para seniman Jepang juga turut serta meramaikan.

Baca juga: Selain Nikmati Karya Yayoi Kusama, Ada yang Menarik di Museum MACAN

"Yang menarik lain adalah eksibisi karya Ay Tjoe Christine, ini koleksi kolektor," ujar Ria.

Art Jakarta juga menghadirkan solo show, Japan Art Now, Art Gram, Creative Art Class by Ganara Art Space dan lain-lain.

Art Jakarta akan dimulai pada 2-5 Agustus 2018 di Grand Ballroom Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta, dengan harga tiket masuk Rp 50.000.

"Kami berharap dengan hadirnya Art Jakarta di tahun ke-10 ini dapat meningkatkan apresiasi dan minat terhadap karya seni," tutup Ria Lirungan.

Baca juga: Melihat Sejarah Mi Instan Pertama Dunia di Cup Noodles Museum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com