Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/09/2022, 13:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mangga adalah buah yang tumbuh subur di negara tropis seperti Indonesia.

Buah dengan daging bewarna kuning ini mengandung serat tinggi, antioksidan, vitamin A, vitamin B6, Vitamin E, dan K.

Namun, buah ini juga dipercaya mengandung kalori dan gula yang tinggi.

Inilah mengapa banyak orang, terutama penderita diabetes, menghidari konsumsi buah ini.

Namun, apakah hal ini benar?

Mirriam Polunin penulis buku Healing Foods mengatakan mangga mengandung enzim yang membantu memecah dan mencerna protein dan juga serat.

Mangga juga mampu menjaga fungsi pencernaan agar bekerja secara efisien.

Lantas, berapa banyak jumlah konsumsi mangga yang disarankan?

Dr Anil Bhroskar, pakar diabetes dari SL Raheja Hospital mengatakan penderita diabetes masih bisa mengonsumsi setengah buah mangga setiap hari.

Namun, mereka tidak diperbolehkan mengonsumsi mangga dalam bentuk jus.

"Mereka juga harus menjaga jarak satu jam antara makan dan mengonsumsi mangga," ucap dia.

Bhoraskar juga menyarankan agar kita memeriksa kadar gula darah setelah makan sepotong mangga.

"Jika kadar gula darah melebihi 25 persen, maka jangan mengonsumsi lagi buah mangga tersebut," papar dia.

Baca juga: Mangga Ternyata Baik untuk Kesehatan Jantung

Menurut dia, setiap item makanan memiliki respon yang berbeda-beda terhadap tubuh seseorang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara tubuh merespon setiap item makanan pada hari yang berbeda dan ini dikenal sebagai variasi antarpribadi.

"Konsumsi bahan makanan lain di samping mangga juga bisa memiliki efek yang bervariasi," tambah dia.

Dr Rinki Kumari, kepala ahli dier di Forts Hospital, mengatakan, mangga kaya serat dan mengandung banyak antioksidan seperti zeaxanthin, quercetin, astragalin, beta-karoten dan Vitamin B6.

Semua zat tersebut membantu meningkatkan kesehatan dan fungsi otak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com