"Saya kebanyakan logo sama produk yang nantinya akan dijadikan kaos. Karena memang portofolionya dari dua hal itu," ujar Alib.
Dalam pengerjaannya, Alib menggunakan pensil, spidol, dan kertas, serta aplikasi Procreate untuk hal tertentu.
Baca juga: Seniman Ini Menghidupkan Lagi Sneaker Usang
Alib juga mendirikan Studio Kacamata bersama rekannya, Nunu. Nama 'Kacamata' ini diambil dari fungsi alamiah kacamata yang berfungsi membantu orang bisa melihat lebih jelas.
"Desain grafis, menurut saya, jadi tetap estetik dan pesannya tersampaikan," ujar Alib.
Studio ini menjadi markas dalam pengerjaan membuat desain kaos dan logo. Tak hanya itu, Studio Kacamata juga menjual merchandise kaos seharga Rp 100.000.
"Kadang memang ada yang order, terus kabur. Tapi gak banyak, kita enjoy. Dukanya karena tantangan hidup," ujar Alib.
Alib mengatakan, penghasilan yang didapatkan dari hand lettering cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari, menyekolahkan tiga anaknya, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.