Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Budaya Indonesia Lewat Seni Lukis Cat Air

Kompas.com - 14/07/2018, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Demi memperkenalkan budaya Nusantara, Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) menggelar pameran lukis cat air tingkat nasional.

Bertempat di Balai Soedjatmoko, Surakarta, pameran ini dilaksanakan pada tanggal 14-20 Juli 2018.

"Cinta Warna Nusantara" diangkat sebagai tema pameran kali ini sebagai ikhtiar budaya untuk mengambarkan multikulturalisme di Indonesia.

Pameran ini menampilkan 94 lukisan, di mana dua di antaranya adalah karya seniman dari Nepal dan Thailand.

Baca juga: Pameran Lukisan Cat Air di BBJ

Pada momen tersebut, pengunjung disuguhi beragam gaya dan teknik berekpresi seni lukis yang menggunakan warna berbasis air.

Konon, seni lukis dengan pewarna berbasis air ini memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri.

Candra Martoyo, Ketua Umum Kolcai mengatakan, dengan adanya pameran ini, ia berharap masyarakat lebih mengenal dan bangga akan kebudayaan bangsa.

"Tema pameran kali ini memang bermaksud untuk mengungkapkan dan menginterpretasikan pemahaman rasa cinta Tanah Air melalui lukisan cat air," paparnya.

Lalu, apakah keistimewaan lukisan cat air ini dibanding media lainnya?

"Sifat tranparansi inilah yang membuat seni lukis cat air kaya akan efek dan imajinatif," jawab Candra.

Video: Berkenalan dengan Komunitas Pelukis Seni Cat Air

Candra juga menyayangkan lambatnya perkembangan seni lukis cat air di Indonesia ini.

"Bagi pemula, ketersedian media lukis cat air ini memang mudah di dapat."

"Tapi, media dengan kualitas profesional sangat sulit diperoleh karena hanya ada di kota besar," kata Candra.

Selain itu, penggunaan kertas khusus sebagai medianya diangap tidak tahan lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com